Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rangkuman PAI Kelas 6 SD Semester 2

Wisnu Arto Subari
02/2/2025 22:48
Rangkuman PAI Kelas 6 SD Semester 2
Ilustrasi.(Freepik)

UNTUK siswa sekolah dasar (SD) kelas 6, sekarang kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 2. Tulisan ini akan mencoba merangkumkan pelajaran PAI kelas 6 SD semester 2.

Apa saja yang ada dalam PAI kelas 6 SD semester 2? Berikut rangkuman PAI kelas 6 SD semester 2 sebagaimana dikutip dari Hanum Channel. 

A. Saling membantu dan hidup rukun.

Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 2 mengajarkan kita dua hal.

  • Saling tolong-menolong dengan sesama dalam perbuatan baik dan takwa.
  • Tidak tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan saling bermusuhan. 

Berikut beberapa kandungan Surat Al-Maidah ayat 3.

  • Mengajarkan agar kita hanya takut kepada Allah. 
  • Allah telah menyempurnakan ajaran agama untuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. 
  • Allah rida agama Islam sebagai agama yang dibawa Nabi Muhammad.

Berikut kandungan Surat Al-Hujurat ayat 12.

  • Mengajarkan agar kita beriman hanya kepada Allah.
  • Janganlah berprasangka buruk kepada orang lain karena hal itu dosa besar.

Berikut kandungan Surat Al-Hujurat ayat 13.

  • Mengajarkan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang bertakwa.

B. Menerima qada dan qadar.

Qada adalah keputusan atau ketetapan Allah terhadap makhlukNya yang tidak dapat diubah. Berikut contohnya.

  • Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat.
  • Kematian. 
  • Bumi serta planet-planet berputar sesuai porosnya.

Qadar adalah ketentuan Allah yang telah berlaku terhadap semua makhluk-Nya yang bisa diubah. Berikut contohnya. 

  • Menjadi pintar karena belajar dan berdoa. 
  • Menjadi juara lomba karena gigih berlatih.

C. Berbaik sangka

  • Berbaik sangka atau husnuzan adalah menduga yang baik terhadap sesuatu.
  • Kita harus berprasangka baik terhadap Allah.
  • Kita harus menjauhi prasangka buruk, semisal mencari-cari kesalahan orang lain atau bergunjing.

Simpati adalah ikut merasakan yang dialami, dilakukan, dan diderita orang lain. Toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama di antara kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, maupun agama.

Hidup rukun berarti hidup damai dan setuju terhadap keberadaan yang lain. 

D. Infak dan sedekah.

Infak adalah mengeluarkan sesuatu harta sesuai dengan kemampuannya.

Sedekah adalah pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela hanya mengharap rida Allah berupa materi maupun nonmateri tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

E. Nabi Yunus.

Nabi Yunus AS adalah seorang rasul yang mengajak kaumnya untuk menyembah Allah. Namun umat Nabi Yunus tidak mau menyembah Allah dan tetap menyembah berhala. 

Itu membuat Nabi Yunus marah dan meninggalkan kampungnya menuju dermaga untuk naik kapal. Kemudian beliau menyesali tindakannya karena meninggalkan umat yang tidak mau bersujud kepada Allah. 

Nabi Yunus lalu berdoa dengan penuh penyesalan di dalam perut ikan.

F. Nabi Zakaria.

Nabi Zakaria AS ialah rasul yang berdakwah tentang agama tauhid. Ia sudah berusia 90 tahun tetapi belum dikaruniai seorang anak. 

Karena Nabi Zakaria sabar dan berdoa terus menerus akhirnya Allah mengabulkan doanya. Nabi Zakaria dikaruniai anak laki-laki yang saleh yaitu Nabi Yahya alaihissalam.

G. Nabi Yahya.

Nabi Yahya AS ialah anak Nabi Zakaria yang taat dan hormat kepada orangtuanya. Nabi Yahya sangat teguh pendirian dalam mengemukakan pendapat yang benar di hadapan siapapun.

H. Nabi Isa.

Nabi Isa AS ialah rasul yang termasuk Ulul Azmi. Nabi Isa diberi kitab suci Injil.

Nabi Isa diutus kepada Bani Israil untuk mengajarkan tentang keesaan Tuhan dan menyelamatkan mereka dari kesesatan.

Nabi Isa diberi mukjizat sebagai bukti kenabiannya seperti berbicara sewaktu masih bayi dalam peraduan, memberikan nyawa atau kehidupan pada burung yang terbuat dari tanah liat, mampu menyembuhkan orang yang terkena lepra, dan menyembuhkan orang tunanetra.

I. Ashabul kahfi.

Ashabul kahfi merupakan kisah tujuh pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah selama 39 tahun. Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah yang meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah.

Mereka teguh di atas keyakinan yang benar meskipun harus bersembunyi di gua untuk menyelamatkan dirinya.

Demikian rangkuman materi PAI kelas 6 SD semester 2. Mudah-mudahan bermanfaat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya