Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Rangkuman Materi PAI Kelas 1 SD Semester 2

Wisnu Arto Subari
25/1/2025 17:10
Rangkuman Materi PAI Kelas 1 SD Semester 2
Ilustrasi.(Freepik)

SEKARANG kita mempelajari materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 1 SD (sekolah dasar) semester 2. Ada enam bab yang akan kita pelajari.

Apa saja materi yang ada dalam PAI kelas 1 SD semester 2? Berikut rangkumannya sebagaimana dilansir dari Hanum Channel di Youtube.

A. Mengenal harakat.

Harakat adalah tanda baca huruf hijaiyah. Harakat untuk membunyikan huruf hijaiyah.

Harakat yang akan kita pelajari yaitu fathatain (ﹱ) dibaca an. Contohnya huruf ba berharakat fathahtain dibaca ban.  

Harakat lain yaitu kasratain (ﹴ) dibaca in. Contohnya, huruf ba berharakat kasratain dibaca bin.

Harakat selanjutnya ialah dhammatain (ﹲ) dibaca un. Contohnya huruf ba berharakat dhammatain dibaca bun.

Harakat sukun dibaca mati (ﹿ). Contohnya أَبْدَان dibaca abdan, karena huruf ba berharakat sukun.

Harakat tasydid (ﹽ) dibaca ditahan dua ketukan. Contohnya, أَحَبَّ dibaca ahabba. Tasydid pada huruf ba sehingga bacaan huruf ba ditahan sebentar.

Mari kita belajar membaca huruf hijaiyah.

1. بَلْدَةٌ dibaca baldatun.
2. طَيِّبَةٌ dibaca thayyibatun.
3. رَبٌّ dibaca rabbun.

Praktiknya, kita membaca Surat Al-Ikhlas.

Surat Al-Ikhlas berarti bersih hati dan diturunkan di Kota Mekah. Surat Al-Ikhlas berisi tentang keesaan Allah.

Allah itu maha esa. Esa berarti satu, tidak ada Tuhan selain Allah.

B. Asmaul husna.

Asmaul husna adalah nama-nama Allah yang baik. Asmaul husna berjumlah 99.

Asmaul husna dibaca ketika kita berdoa. Asmaul husna yang kita pelajari sekarang ialah Ar-Rahman berarti Allah Maha Pengasih.

Mengamalkan Ar-Rahman dengan cara saling mengasihi. Kita harus berteman dengan siapa saja. Kita tidak boleh memilih-milih teman.

Ar-Rahim berarti Allah Maha Penyayang. Mengamalkan Ar-Rahim dengan cara menyayangi keluarga kita.

Kasih sayang Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Nabi Muhammad menyayangi sesama. Beliau sangat menyayangi umatnya dan menyayangi keluarganya.

Meneladani Nabi Muhammad dengan cara menyayangi saudara kita serta menghormati ayah dan ibu kita.

Baca juga: Rangkuman PAI Kelas 2 SD Semester 2

C. Berterima kasih dan disiplin. 

Kita harus berterima kasih kepada orangtua yang telah merawat kita, guru yang membimbing kita, serta saudara, teman, dan tetangga yang membantu kita.

Berikut cara berterima kasih. 

  • Berjabat tangan tangan dengan tangan kanan
  • Kedua tangan disatukan di depan dada.
  • Kita menjabat tangan lalu mencium tangan. 
  • Kita berterima kasih sambil tersenyum.

Baca juga: Rangkuman Pendidikan Agama Islam Kelas 3 SD Semester 1

Disiplin berarti patuh dan taat pada aturan. Berikut cara berperilaku disiplin. 

  • Disiplin waktu dilakukan dengan bangun tidur tepat waktu.
  • Disiplin ibadah dengan menjalankan ibadah salat lima waktu dengan tertib. 
  • Disiplin berpakaian dilakukan dengan memakai seragam sesuai dengan aturan.
  • Disiplin mengikuti kegiatan sekolah dengan tertib. 
  • Disiplin dengan cara menepati janji.

D. Bersuci.

Bersuci juga disebut dengan thaharah. Bersuci adalah membersihkan diri dari hadas atau najis.

Di antara yang termasuk najis ialah air kencing manusia, kotoran manusia, ataupun bangkai.

Cara membersihkan najis ialah dengan mencucinya dengan air sampai bersih. Najis dicuci dengan air suci dan menyucikan.

Yang termasuk hadas adalah membuang air kecil, membuang air besar, ataupun buang angin.

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 3 SD Semester 2

1. Wudu.

Kita bersuci dari hadas dengan cara berwudu. Sebelum salat kita harus berwudu.

Kita berwudu menggunakan air suci dan menyucikan. Kita harus tertib dalam berwudu. Tertib berarti berurutan sesuai tata cara wudu.

Berikut tata cara berwudu. 

  • Mencuci tangan.
  • Berkumur-kumur.
  • Membersihkan lubang hidung.
  • Membasuh muka sambil berniat, boleh dalam hati. Niatnya yaitu Nawaitul wudhu a liraf'il hadatsil ashghari fardhan lillahi ta'ala. Artinya, Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah.
  • Membasuh kedua tangan sampai siku.
  • Mengusap kepala.
  • Membasuh telinga.
  • Membasuh kaki sampai mata kaki.

Setelah itu, kita membaca doa setelah wudu.

Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah Wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh. Allaahummaj'anii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathahhiriin waj'alnii min 'ibaadakash shaalihiin.

2. Tayamum.

Tayamum ialah pengganti wudu. Kita boleh bertayamum jika tidak menemukan air atau sakit yang tidak boleh kena air.

Kita bertayamum menggunakan debu yang suci. Berikut tata cara tayamum. 

  • Mengambil debu yang suci.
  • Mengusap wajah.
  • Kembali mengambil debu yang suci.
  • Mengusap tangan.

E. Nabi Adam

Malaikat, iblis, dan manusia diciptakan oleh Allah. Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam alaihissalam. 

Nabi Adam diciptakan dari tanah. Malaikat dan iblis diperintah oleh Allah.

Malaikat mau menghormati Nabi Adam tetapi iblis tidak mau karena sombong.

Iblis dimurkai oleh Allah lalu dikeluarkan dari surga. Namun iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.

Pendamping Nabi Adam bernama Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam.

Mereka hidup bahagia di surga. Namun Allah melarang mereka mendekati buah khuldi atau buah terlarang.

Iblis menggoda Nabi Adam dan Hawa agar memakan buah khuldi. Karena tergoda rayuan iblis, Adam dan Hawa memakan buah itu.

Nabi Adam dan Hawa menyadari kesalahan mereka. Mereka memohon ampun kepada Allah.

Nabi Adam dan Hawa lantas diturunkan ke bumi. Nabi Adam diturunkan di bumi sebelah timur sedangkan Hawa di sebelah barat.

Mereka senantiasa bersabar menjalani hukuman. Mereka berpisah selama 40 tahun hingga akhirnya mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah.

Mereka harus mencari makan sendiri dan bercocok tanam untuk bertahan hidup. Allah menganugerahi mereka keturunan.

Kemudian keturunan-keturunannya juga punya anak sehingga jumlah manusia semakin banyak sampai sekarang.

Cara meneladani kisah Nabi Adam.

  • Jika berbuat salah kita minta maaf dan berdoa mohon ampunan kepada Allah.
  • Senantiasa bersikap sabar dan Ikhlas dalam kehidupan.

Selamat belajar. Mudah-mudahan bermanfaat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik