Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENCANA hidrometeorologi basah masih mendominasi laporan bencana yang dicatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga awal Februari 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa berbagai kejadian bencana, termasuk banjir bandang, banjir rob, dan luapan sungai, terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu bencana yang menimbulkan korban jiwa terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Banjir bandang melanda Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, pada Minggu (2/2) pukul 18.10 WITA.
Kejadian ini mengakibatkan enam orang hilang dan tujuh rumah hanyut. Upaya pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi NTB, TNI/Polri, serta Basarnas.
Di Sulawesi Tengah, banjir rob melanda Desa Sausu Peore, Kabupaten Parigi Moutong, yang berdampak pada 100 kepala keluarga.
Abdul Muhari menjelaskan bahwa kejadian ini disebabkan oleh jebolnya tanggul, yang mengakibatkan air meluap ke permukiman warga pada Sabtu (1/2) pukul 16.00 WITA.
"Meskipun air sudah surut pada Minggu (2/2), masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan air kembali pasang pada sore hari," ungkap Abdul, Senin (3/2).
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Sumbawa, NTB, di mana banjir rob menyebabkan 478 rumah di Kecamatan Tarano dan 130 rumah di Kecamatan Labuhan Badas terdampak.
"Tanggul di wilayah pesisir jebol sepanjang 275 meter, menyebabkan akses jalan utama desa terendam serta beberapa penginapan di pesisir ikut terdampak," ujar Abdul Muhari.
Hingga Minggu (2/2), air telah surut, dan masyarakat mulai melakukan pembersihan rumah serta pembuatan tanggul sementara.
Sementara itu, di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hujan deras di bagian hulu Sungai Masamba dan Baliase memicu banjir di kawasan permukiman, lahan perkebunan, dan tambak milik warga pada Sabtu (1/2).
Sebanyak 874 rumah terdampak, dan 102 jiwa terpaksa mengungsi. Hingga saat ini, banjir belum surut, dan petugas terus melakukan upaya penanganan di lapangan.
BNPB juga menyoroti peringatan dini cuaca yang dirilis BMKG terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang di beberapa wilayah, termasuk Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, potensi gelombang tinggi akibat bibit siklon tropis diperkirakan terjadi di Samudera Hindia, Laut Sawu, Perairan Kupang, serta beberapa perairan lain di Indonesia.
Menyikapi kondisi ini, BNPB mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. "Masyarakat di wilayah rawan bencana diharapkan mempersiapkan perlengkapan darurat seperti makanan, air, pakaian, serta obat-obatan. Pastikan keselamatan diri dan keluarga menjadi prioritas," tegas Abdul Muhari.
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk sigap dalam melakukan evakuasi sementara, terutama bagi warga yang tinggal di lereng tebing dan bantaran sungai apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari dua jam. "Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa," tutupnya. (Z-10)
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Jika akan melewatkan momen liburan di kawasan wisata outdoor atau kawasan wisata air (sungai, air terjun, dan lainnya) pastikan sekeluarga mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul.
Wapres juga meminta dilakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid.
BNPB melaporkan belum ada laporan korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terjadi tadi malam pukul 23.29 WIB.
Sekarang cuaca masih banyak hujan. Tapi masuk Juli-Agustus Indonesia sudah bergulat dengan musim kemarau
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan melanda lima daerah di wilayah ini.
Rumah rusak akibat bencana banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah yang melanda ratusan desa dalam wilayah administratif 39 kecamatan di Sukabumi, 3-4 Desember 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved