Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

10 Bahaya Kurang Tidur untuk Kesehatan Tubuh

Reynaldi Andrian Pamungkas
02/2/2025 22:30
10 Bahaya Kurang Tidur untuk Kesehatan Tubuh
Berikut Bahaya Kurang Tidur(freepik)

KURANG tidur adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup atau berkualitas, yang dapat memengaruhi fungsi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Setiap orang membutuhkan jumlah tidur yang berbeda-beda tergantung pada usia, gaya hidup, dan kebutuhan individu.

Namun, secara umum, orang dewasa disarankan untuk tidur antara 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga kesehatan optimal. Kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut 10 Bahaya Kurang Tidur

1. Menurunnya Sistem Imun

Tidur yang cukup penting untuk menjaga kekuatan sistem imun. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.

2. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung, dan stroke. Ini karena kurang tidur dapat memengaruhi kadar hormon yang mengatur stres dan tekanan darah.

3. Peningkatan Risiko Diabetes Tipe 2

Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu cara tubuh mengatur gula darah, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kurang tidur dapat mempengaruhi sensitivitas insulin tubuh.

4. Gangguan Mental dan Kesehatan Emosional

Tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan gangguan mood, kecemasan, dan depresi. Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon yang memengaruhi emosi dan kesehatan mental.

5. Penurunan Kognisi dan Memori

Tidur memainkan peran penting dalam proses pembelajaran dan pemrosesan memori. Kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan dalam berkonsentrasi, mengingat informasi, dan pengambilan keputusan.

6. Kenaikan Berat Badan

Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon lapar (ghrelin) dan mengurangi hormon yang mengatur kenyang (leptin), yang membuat kita merasa lebih lapar dan meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak, yang berujung pada kenaikan berat badan.

7. Penurunan Performa Fisik

Tidur yang tidak cukup dapat memengaruhi daya tahan fisik dan kemampuan tubuh untuk memulihkan diri setelah latihan. Ini dapat mengurangi kinerja dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.

8. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Kekurangan tidur dapat mempengaruhi koordinasi motorik, reaksi, dan kewaspadaan. Ini meningkatkan risiko kecelakaan, baik saat mengemudi maupun melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.

9. Menurunnya Kualitas Kulit

Kurang tidur dapat memperburuk masalah kulit, seperti jerawat dan kerutan, karena tubuh tidak memiliki waktu untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Ini juga mengurangi produksi kolagen yang menjaga kulit tetap elastis.

10. Gangguan Hormon

Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh, termasuk hormon yang mengatur nafsu makan, stres, dan pertumbuhan. Ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Idealnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7–9 jam tidur setiap malam untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental yang baik.

Jika sering mengalami kurang tidur, sebaiknya mulai mengatur waktu tidur dengan lebih baik agar tubuh tetap sehat dan bugar. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya