Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DELIMA atau Punica granatum adalah buah yang berasal dari daerah Timur Tengah dan Asia Selatan.
Buah ini memiliki kulit luar yang keras dan biji berwarna merah cerah yang tertutup oleh selaput berair manis.
Buah delima dikenal kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Delima mengandung antioksidan kuat seperti punicalagin dan antosianin yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Konsumsi delima dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Delima mengandung senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Kaya akan vitamin C dan antioksidan, delima membantu memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak delima dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat dan payudara.
Serat dalam buah delima membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, delima memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu penderita gangguan pencernaan seperti radang usus.
Delima dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Kandungan polifenol dalam delima dapat meningkatkan fungsi kognitif, melindungi otak dari stres oksidatif, dan membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Delima mengandung nitrat yang membantu meningkatkan aliran darah, sehingga dapat meningkatkan performa olahraga dan mengurangi kelelahan.
Antioksidan dalam delima membantu melindungi kulit dari penuaan dini, mencegah kerusakan akibat sinar UV, dan meningkatkan produksi kolagen.
Delima memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Delima membantu mengurangi peradangan dan dapat mendukung kepadatan tulang, yang penting untuk mencegah osteoporosis.
Buah delima kaya akan manfaat kesehatan, mulai dari menjaga jantung hingga meningkatkan kesehatan kulit. Konsumsinya secara rutin, baik dalam bentuk jus atau buah segar, dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Z-12)
Makanan khas Indonesia yang berbahan dasar kerupuk ini, di dalamnya bisa juga ditambahkan sayuran, dan berbagai bahan pelengkap lainnya seperti telur, sosis, atau ayam.
Buah bisbul sering dimakan segar, tetapi bisa juga diolah menjadi selai, jus, atau digunakan dalam berbagai hidangan penutup. Meski tidak sepopuler beberapa buah tropis
Buah pala tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan senyawa antioksidan, vitamin, dan mineral di dalamnya.
Buah delima dapat dimakan langsung, dengan memakan bijinya, atau diolah menjadi jus. Arilnya sering digunakan sebagai hiasan atau bahan dalam salad, saus, dan makanan penutup.
Buah salak sering dikonsumsi langsung sebagai camilan, digunakan dalam salad buah, atau diolah menjadi manisan, sirup, atau makanan ringan lainnya.
Buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk antioksidan, serat, vitamin C, dan senyawa anti-inflamasi.
Buah ini berasal dari wilayah Timur Tengah dan Asia Selatan, namun kini dibudidayakan di berbagai negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved