Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kekuatan Genggaman Tangan: Indikator Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan

Febronia Agatha
17/4/2025 13:45
Kekuatan Genggaman Tangan: Indikator Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan
Kekuatan genggaman tangan(Freepik)

TAK banyak yang menyadari bahwa kekuatan genggaman tangan dapat menjadi indikator penting kondisi kesehatan tubuh.  banyak yang menyadari bahwa kekuatan genggaman tangan dapat menjadi indikator penting kondisi kesehatan tubuh. Penurunan daya genggam sering kali menjadi sinyal awal melemahnya fungsi fisik dan potensi gangguan kesehatan serius.

Genggaman tangan mencerminkan integritas otot, saraf, dan koordinasi tubuh. Ketika kekuatannya melemah, hal itu bisa mengindikasikan masalah metabolik, gangguan neurologis, hingga penurunan fungsi jantung.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Astrid Wulan Kusumoastuti,kekuatan genggaman tangan bukan sekadar ukuran otot, tetapi juga cerminan kondisi tubuh secara menyeluruh.

“Penurunan kekuatan tangan bisa menjadi alarm dini bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi optimal. Bisa berkaitan dengan saraf, jantung, otot, atau sistem metabolik,” jelasnya.

Dalam praktik medis, tes genggaman kini digunakan sebagai metode skrining awal, terutama bagi lansia, penderita penyakit kronis, dan pasien rehabilitasi fisik. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat dinamometer, yang mengukur seberapa kuat seseorang menggenggam dalam waktu singkat. Hasilnya dibandingkan dengan standar berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Penelitian menunjukkan bahwa genggaman tangan yang lemah berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan mobilitas, hingga kematian dini. Sebaliknya, genggaman yang kuat menandakan kebugaran dan fungsi tubuh yang optimal.

Kelompok berisiko meliputi lansia, individu dengan gaya hidup sedentari, penderita malnutrisi, dan mereka yang memiliki riwayat gangguan metabolik. Untuk itu, menjaga kekuatan tangan menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.

Latihan ringan seperti memeras bola, senam tangan, atau aktivitas fisik teratur sangat dianjurkan. Asupan gizi seimbang dan istirahat yang cukup juga berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan sistem saraf.

Tes genggaman tangan adalah langkah sederhana namun efektif untuk mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan. Masyarakat dihimbau untuk tidak mengabaikan perubahan fisik kecil, karena bisa jadi itu adalah cerminan kondisi tubuh secara keseluruhan. (National Geographic/klikdokter/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya