Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BUAH delima adalah buah yang berasal dari tanaman bernama Punica granatum, yang dikenal karena warnanya yang merah cerah dan bijinya yang berair.
Buah ini berasal dari wilayah Timur Tengah dan Asia Selatan, namun kini dibudidayakan di berbagai negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Buah delima mengandung punicalagin dan antocyanin, antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Delima membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik, mengurangi penumpukan plak di arteri, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam delima memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Delima memiliki sifat antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, baik akibat penyakit autoimun, radang sendi, maupun infeksi.
Beberapa studi menyebutkan konsumsi delima bisa membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, terutama pada orang dewasa dan lansia.
Antioksidan delima membantu memperbaiki dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit dan tubuh, yang baik untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
Delima mengandung vitamin K dan mineral seperti kalium dan kalsium, yang penting untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
Serat dalam buah delima membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak delima dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat dan payudara (meskipun masih butuh lebih banyak penelitian klinis).
Buah ini rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung air, sehingga bisa membantu kenyang lebih lama dan cocok untuk diet sehat.
Kaya akan vitamin C dan antioksidan, delima dapat membantu mencegah penuaan dini, mengurangi jerawat, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Delima dipercaya dapat meningkatkan hormon testosteron pada pria dan memperbaiki sirkulasi darah, sehingga baik untuk kesehatan seksual dan kesuburan.
Konsumsi delima sebaiknya dalam bentuk buah segar atau jus tanpa tambahan gula. Penderita masalah pencernaan atau sedang konsumsi obat tertentu sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi secara rutin. (Z-4)
Buah delima dikenal kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah delima dapat dimakan langsung, dengan memakan bijinya, atau diolah menjadi jus. Arilnya sering digunakan sebagai hiasan atau bahan dalam salad, saus, dan makanan penutup.
Buah ini dikenal karena bentuknya yang bulat, kulitnya yang tebal berwarna merah atau kemerahan, dan bijinya yang banyak serta berair dengan rasa manis asam.
Penelitian menunjukkan mengonsumsi setidaknya 200 mililiter jus delima setiap hari selama tiga bulan mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah di jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved