Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DELIMA adalah buah yang berasal dari tanaman bernama ilmiah Punica granatum.
Buah ini dikenal karena bentuknya yang bulat, kulitnya yang tebal berwarna merah atau kemerahan, dan bijinya yang banyak serta berair dengan rasa manis asam.
Delima mengandung polifenol seperti punicalagin dan anthocyanin, yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Konsumsi jus delima secara rutin terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik, membantu penderita hipertensi.
Delima membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta mencegah penumpukan plak di arteri.
Ekstrak delima telah menunjukkan potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker prostat, payudara, dan usus besar melalui sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Meski mengandung gula alami, delima dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Delima kaya serat terutama jika dikonsumsi bersama bijinya, yang bermanfaat untuk melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Kandungan vitamin C dan senyawa antimikroba dalam delima membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Antioksidan dalam delima membantu memperlambat penuaan dini, mengurangi kerusakan akibat sinar UV, dan mendukung produksi kolagen.
Studi awal menunjukkan bahwa senyawa dalam delima dapat melindungi sel-sel otak dan memperlambat penurunan kognitif.
Delima memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi dan osteoartritis.
Antioksidan dalam delima dapat meningkatkan kesuburan dengan melindungi sel sperma dan ovarium dari stres oksidatif.
Konsumsi jus delima setelah olahraga dapat membantu mengurangi nyeri otot dan mempercepat pemulihan berkat efek anti-inflamasi.
Delima berasal dari wilayah Timur Tengah dan India, lalu menyebar ke wilayah Mediterania, Asia Tenggara, dan berbagai belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia. (Z-4)
Penelitian menunjukkan mengonsumsi setidaknya 200 mililiter jus delima setiap hari selama tiga bulan mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah di jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved