Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Santo Suruh Ubah Ide Sederhana Jadi Bisnis

Basuki Eka Purnama
02/2/2025 08:04
Santo Suruh Ubah Ide Sederhana Jadi Bisnis
Santo Suruh(MI/HO)

KISAH inspiratif Santo dari Pondok Gede, Kota Bekasi, mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. 

Berawal dari tekadnya untuk membantu orang lain, Santo kini viral di media sosial berkat bisnis yang didirikannya, yaitu Santo Suruh (@suruh_santo). 

Dengan memanfaatkan platform Meta seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, Santo sukses mengembangkan Santo Suruh hingga kini mampu menawarkan berbagai jenis jasa, sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

"Santo Suruh adalah layanan penyedia bantuan serbaguna yang siap menjalankan berbagai tugas dan kebutuhan sehari-hari; selama itu halal, masuk akal, dan tidak merugikan orang lain. Pokoknya, saya selalu berpegang pada satu prinsip utama: kepercayaan. Jadi, setiap pekerjaan akan kami selesaikan dengan jujur dan bertanggung jawab," ujar Santo.

Bermodal kerja keras dan kreativitas, niat Santo sejak awal adalah siap sedia menawarkan berbagai layanan sesuai permintaan orang yang membutuhkan jasanya. Santo Suruh pun sukses menawarkan banyak jasa, mulai dari mengirim barang, membersihkan rumah, antar-jemput, hingga merawat hewan peliharaan.

Prinsip Kepercayaan yang Mendorong Perkembangan Santo Suruh

Perjalanan inspiratif Santo dimulai pada 2019 saat ia memperkenalkan dirinya di media sosial sebagai "buruh manual". 

Mulanya, Santo menjangkau calon pelanggan lewat grup Facebook, lalu perlahan melebarkan sayap di platform lain seperti WhatsApp dan Instagram.

Santo pun menerima dan melakukan berbagai macam permintaan seorang diri tanpa pilih-pilih, mulai dari membeli barang hingga mereparasi peralatan rumah tangga. 

"Saya hanya ingin membantu orang dan mencari rezeki dengan cara yang jujur," ucap Santo.

Pendekatan tersebut sukses merebut hati masyarakat. Banyak yang memberikan rekomendasi dan ulasan positif di media sosial. 

Pemasaran dari mulut ke mulut membuat jasa yang Santo tawarkan semakin banyak peminatnya. Bahkan, tingginya permintaan sempat membuat Santo kewalahan.

Saat itulah, Santo berpikir untuk mulai merekrut orang lain agar dapat membantunya menjalani layanan ini. Saat ini, timnya sudah mencapai ratusan orang. 

Perkembangan bisnis yang pesat ini, termasuk kemampuannya bertahan melewati pandemi, tidak lepas dari sikap Santo yang berpegang teguh pada prinsip kepercayaan. Ia menekankan kepada diri sendiri dan rekan-rekannya untuk selalu cepat tanggap dan bertanggung jawab pada setiap pekerjaan yang diterima.

Pemanfaatan Teknologi Meta untuk Menghadapi Tantangan dan Menumbuhkan Bisnis

Dalam mengembangkan Santo Suruh, Santo memilih Instagram sebagai platform utama. Ia membangun citra "apa adanya" demi menjangkau pelanggan baru dengan menunjukkan aktivitas timnya. 

Maka dari itu, setiap konten Santo Suruh, baik di Instagram Story maupun di Instagram Reels, selalu terasa relevan dengan keseharian. 

Dengan gaya humoris Santo dan video yang kreatif, Santo Suruh semakin populer dan mendapatkan keterlibatan pengikut yang tinggi.

Santo juga menggunakan Facebook untuk memperluas jaringan di media sosial. Dengan membuat grup khusus, ia bisa berinteraksi dengan pelanggan maupun seluruh anggota tim, yang biasa mereka sebut sebagai "Bocah Santo Suruh". 

Grup ini menjadi ruang untuk berbagi pengalaman, memberikan informasi terbaru, serta membangun kepercayaan di antara anggota dan pelanggan.

Untuk memastikan setiap interaksi dengan pelanggan bisa dilakukan dengan cepat dan efisien, Santo mengandalkan WhatsApp sebagai saluran komunikasi utama. 

Berkat fitur-fitur bermanfaat seperti WhatsApp Group, ia bisa berkoordinasi dengan setiap anggota tim terkait tugas-tugas yang diterima dengan mudah. 

Selain itu, WhatsApp Business membantu Santo menjawab pertanyaan pelanggan, memberi informasi seputar layanan, dan mengelola pesanan dengan lebih praktis dan efektif.

"Tantangan terbesar dalam menjalankan usaha ini adalah mencari cara untuk meyakinkan orang lain bahwa kami betul-betul bisa melakukan pekerjaan yang diminta. Jadi, di Instagram, saya selalu  memperlihatkan proses pengerjaan dengan sebenar-benarnya. Lalu, di Facebook, saya membangun komunitas yang bisa membagikan cerita positif tentang layanan Santo Suruh. Tidak ketinggalan, saya menggunakan WhatsApp untuk menunjukkan keahlian kami dengan menjawab semua pertanyaan pelanggan seputar masalah mereka. Kombinasi ketiga platform tersebut  membantu Santo Suruh mengatasi tantangan bisnis selama ini dan terus memperluas jangkauan pasar," papar Santo.

Ke depan, Santo berharap dapat terus memperluas jangkauan layanannya dan memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat. "Saya ingin Santo Suruh terus menjadi solusi bagi masyarakat sekaligus memberikan inspirasi bahwa kejujuran dan kerja keras selalu membuahkan hasil," tutup Santo.

Kisah Santo Suruh menjadi bukti bahwa teknologi dan platform dari Meta dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis berbasis kepercayaan dan pelayanan. 

Dengan menggunakan platform Meta, Santo Suruh tidak hanya berhasil menjangkau lebih banyak pelanggan, tetapi juga menciptakan komunitas yang solid di antara tim dan pengguna layanannya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik