Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WNI Tewas Ditembak Petugas Malaysia Harus Jadi Momentum Perbaikan

Devi Harahap
29/1/2025 15:34
WNI Tewas Ditembak Petugas Malaysia Harus Jadi Momentum Perbaikan
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Gus Imin.(MI/Devi Harahap)

MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Gus Imin mengatakan pemerintah Indonesia harus meningkatkan kerjasama dengan Malaysia imbas insiden penembakan penembakan yang dilakukan oleh petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima warga negara Indonesia (WNI).

“Peristiwa ini menjadi pelajaran penting buat pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk terus meningkatkan kerjasama, melegalkan pola hubungan interaktif tenaga kerja dan seluruh proses-proses yang terkait,” kata Gus Imin saat ditemui Media Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada Rabu (29/1).

Menurut Gus Imin, penembakan yang mengakibatkan satu orang WNI meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka di perairan Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025 tersebut harus menjadi titik balik bagi kedua negara untuk memperjelas kerjasama bilateral dalam bidang ketenagakerjaan migran.  

“Saya akan minta Menteri Perlindungan Pekerja Migran, kemudian Duta Besar, juga bantuan Kementerian Luar Negeri agar duduk bersama, bicara detil legal maupun ilegal, kita buka mata, kita cari jalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum PKB itu juga menekankan bahwa kedatangan Presiden Prabowo ke Malaysia beberapa hari lalu menjadi titik bahwa pemerintah serius dalam membenahi sistem pekerja migran.  

“Baik yang legal maupun ilegal, mari kita duduk bersama. Kedatangan Pak Prabowo ke Malaysia kemarin menjadi fondasi yang akan saya tindaklanjuti dengan duduk bersama,” tukas Gus Imin. 

Gus imin menekankan bahwa para pekerja migran baik yang berstatus legal dan ilegal, harus sama-sama mendapat perhatian dan pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitasnya.  

“Yang legal kita perkuat kualitas hidupnya, yang ilegal harus mendapatkan solusi. Ini karena ilegal ini, karena (negara) tetangga ya, mereka mengira ini lalu lintas yang biasa, padahal ini negara yang berbeda,” ucapnya.

Selain itu, Gus imin  juga mendesak investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan tersebut secara menyeluruh. Menurunnya, aksi yang dilakukan APMM telah bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

“Karena itu kita berharap insiden itu diusut-tuntas, mohon kepada Malaysia untuk mengusut agar tidak terjadi lagi tragedi serupa,” tegasnya.

Mantan cawapres pada pemilu 2024 itu juga menekankan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Saya sudah kontak Duta Besar, saya juga terus komunikasi dengan para pihak, nanti secepatnya memfollow-up hasil pertemuan Presiden dengan Perdana Menteri Malaysia,” katanya.

Gus Imin juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban tewas, dan juga kepada sejumlah korban lainnya yang terluka akibat insiden penembakan tersebut. Ia berjanji akan memperhatikan hak-hak korban berseta keluarganya.
 
“Pasti, harus diperhatikan. Nanti akan kita minta betul semua pihak untuk memperhatikan (korban) dan keluarganya,” tandasnya. (Dev/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya