Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta para calon pekerja migran Indonesia (PMI) untuk mewaspadai aksi sindikat yang mengirim para pekerja ke luar negeri secara ilegal.
Presiden menambahkan jalur-jalur ilegal dan cara-cara nonprosedural yang disediakan oleh para sindikat itu berisiko, karena aparat negara asing dapat menindak mereka sewaktu-waktu mereka ketahuan melintas dengan cara yang tidak sah.
“Saya ingatkan bahwa jangan ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. Kalau nyelundup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak. Jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu,” kata Presiden Prabowo di Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (30/1).
Prabowo menyampaikan peringatan itu saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kasus penembakan lima orang WNI di Tanjung Rhu, Selangor oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang menyebabkan satu WNI meninggal dunia.
Lima WNI yang menjadi sasaran tembak APMM itu diduga merupakan para calon pekerja migran yang masuk perairan Malaysia dan berusaha sandar ke daratan.
“Kita waspada, kita ingatkan, tetapi kita juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik,” sambung Prabowo.
Presiden menyebut dirinya juga membahas persoalan terkait itu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Presiden Prabowo dan PM Anwar bertemu empat mata di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1). Pertemuan tersebut merupakan rangkaian dari agenda kenegaraan Presiden di Malaysia.
Dalam kesempatan terpisah, otoritas di Malaysia menyebut penembakan itu terjadi karena ada perlawanan dari lima WNI yang menjadi sasaran tembak APMM di Tanjung Rhu. Namun, Kementerian Luar Negeri RI membantah pernyataan yang menyebut adanya perlawanan.
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pada Rabu (29/1) menyebut tak ada perlawanan dari keterangan para korban selamat.
Informasi dari para korban itu diterima langsung oleh KBRI Kuala Lumpur yang menemui empat WNI tersebut di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia pada Selasa (28/1). (Ant/P-5)
Kementerian HAM telah memonitor dan memantau kasus penembakan PMI. Dalam waktu dekat kata Pigai, pihaknya akan membuka komunikasi dengan otoritas HAM di Malaysia untuk mendalami investigasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengaku sudah membahas kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim.
PRESIDEN Prabowo Subianto merespons kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Prabowo berharap adanya upaya investigasi.
SEJUMLAH fakta baru terungkap dari kasus penembakan WNI di Malaysia yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat (24/1).
Pemerintah akan perkuat kerja sama dengan Malaysia imbas insiden penembakan penembakan yang dilakukan oleh petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima WNI.
Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada seluruh lembaga negara atas dedikasi mereka dalam mengawal ideologi, menjaga demokrasi, dan mendukung jalannya pemerintahan.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto bertekad menertibkan 1.063 tambang ilegal di berbagai wilayah Indonesia. Potensi kekayaan negara dari aktivitas ilegal tersebut mencapai Rp300 triliun.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bakal menindak tegas siapa pun yang melindungi tambang ilegal, termasuk jenderal aktif maupun purnawirawan dari TNI dan Polri.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan pengantar Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan Partai Gerindra juga telah memberikan teguran keras kepada Sudewo atas kebijakan yang dianggap memberatkan masyarakat tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved