Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENDIRI dan Presiden Direktur World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia Professor Klaus Martin Schwab memuji Indonesia terkait Program Makan Bergizi Gratis. Hal itu disampaikan dalam gelaran Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) 2025.
Schwab sebagai tamu kehormatan saat hadir di Indonesia Night, di Garden Hall, Morosani Schweizerhof Hotel, terpukau dengan gelaran yang disiapkan delegasi Indonesia itu. Ia mengatakan bahwa acara malam itu tidak terasa seperti kewajiban.
"Hadir di acara ini (Indonesia Night) bukan seperti kewajiban dan tugas bagi saya, tetapi adalah sebuah kesenangan. Indonesia adalah salah satu new upcoming star,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (29/1).
Acara Indonesia Night, menurut Schwab, tak hanya menjadi tempat bertemunya para pemimpin dunia, menteri, dan para pebisnis untuk merasakan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia. Lebih dari itu, acara ini dianggap sebagai wadah untuk menonjolkan ambisi ekonomi Indonesia, yang menurut Klaus adalah bintang baru yang sedang naik daun dalam ekonomi global.
Selain itu, Schwab juga mengungkapkan kekagumannya atas inisiatif pemerintah Indonesia, salah satunya program Makan Bergizi Gratis yang dipelopori Presiden Prabowo Subianto.
"Apa yang Anda lakukan sekarang, seperti program makanan bergizi, sangat mengesankan. Jadi, melihat kesuksesan acara ini, bisa saja menarik lebih banyak investasi ke Indonesia,” kata Schwab.
Schwab pun mengungkapkan keyakinan terhadap masa depan ekonomi Indonesia yang cerah dan akan terus menjadi perhatian dunia.
“Saya sangat menantikan untuk bertemu Anda lagi tahun depan untuk melaporkan semua keberhasilan yang akan Anda raih di bawah kepemimpinan presiden baru,” tuturnya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan apresiasi terhadap ratusan peserta yang hadir dalam acara ini. “Kami berharap Anda semua dapat menikmati suguhan kuliner dan hiburan khas Indonesia,” ucap Rosan.
Pada acara itu turut dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie, dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. (H-3)
BRI mendukung Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera dalam menyuplai bahan pangan bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Riau.
BRI mendukung pelaku UMKM seperti Wiwin Agustina, pemilik Catering Dapur Ibu, dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ogan Ilir.
BPJS Ketenagakerjaan dan BGN menjalin kerja sama untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja dalam ekosistem program MBG.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperluas di Provinsi Banten sebagai wujud komitmen sosial dan dukungan terhadap program pemerintah.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menyasar 1.500 murid dan guru pada 11 Sekolah Khusus (SKH) se-Tangerang Raya hingga April 2026.
Menilik Proyeksi Neraca Pangan Nasional 2025 yang dirilis Bapanas, terdapat beberapa komoditas pangan yang memiliki estimasi stok akhir tahun ini yang mampu melebihi kebutuhan dalam sebulan.
INDONESIA disebut akan memiliki kapasitas energi bersih hingga 6,6 gigawatt (GW) dari pengembangan klaster industri berbasis energi bersih.
Gelaran World Economic Forum (WEF) tahun ini mengusung tema “Rebuilding Trust” dengan empat agenda prioritas
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan sejumlah capaian yang dilakukan Indonesia dalam pertemuan tahunan forum ekonomi dunia (Annual Meeting World Economix Forum) 2024.
“Punya kaitan erat dengan nama Gunung Eiger di Swiss menjadi tantangan penting bagi kami untuk terus belajar, berkarya, berinovasi dan berkolaborasi dengan semangat berkelanjutan."
Diketahui, dalam World Economic Forum yang berlangsung di Davos, banyak negara mengutarakan kekhawatiran terhadap upaya pengendalian krisis iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved