Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengingatkan publik untuk tidak panik terkait penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV). Naamun ia meminta masyarakat tetap waspada dan segera memeriksakan diri apabila merasakan gejala mencurigakan.
"Dalam beberapa kasus, pneumonia akibat HMPV bisa berkembang menjadi berat dan bahkan berujung pada kematian, terutama bagi kelompok yang memiliki komorbid atau bawaan seperti penderita diabetes," katanya.
Edy juga mengingatkan bahwa HMPV dapat dengan mudah menyebar melalui jalur pergerakan orang. Pintu-pintu negara seperti bandara, pelabuhan, atau jalur darat adalah tempat bertemunya banyak orang dari berbagai negara. Dia pun mendorong pemerintah untuk memperketat prosedur skrining di pintu-pintu masuk Indonesia.
“Masyarakat yang tiba dengan gejala yang mirip dengan infeksi HMPV bisa dikarantina dan diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut,” ujar Edy.
Oleh karena itu, dia menilai pencegahan menjadi kunci utama. Dia juga mengimbau masyarakat untuk kembali mengedepankan protokol kesehatan pribadi, seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menutup mulut saat batuk atau bersin.
"Langkah-langkah ini, meskipun sederhana, dapat sangat membantu mengurangi risiko penularan," katanya.
Selain itu, meskipun vaksin untuk HMPV saat ini belum tersedia, Edy menekankan pentingnya untuk terus melakukan riset dan pengawasan, terutama terkait perkembangan vaksin dan obat-obatan yang efektif.
"Kami berharap vaksin dapat segera ditemukan jika virus ini menyebar luas di Indonesia. Namun, untuk saat ini, langkah-langkah pencegahan di perbatasan dan protokol kesehatan tetap menjadi hal yang paling penting," tandasnya.
HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan berat, dan Kementerian Kesehatan mengumumkan HMPV sudah masuk Indonesia. (Ant/Z-11)
MASYARAKAT diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Human Metapneumovirus (HMPV) dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
HMPV umumnya menyerang di musim semi dan dingin di belahan bumi utara, dan di daerah tropis seringkali terkait dengan musim hujan. Kenali gejala dan pencegahannya.
HMPV menjadi perhatian masyarakat karena memiliki gejala serupa covid-19, seperti batuk, pilek, dan sesak napas.
HUMAN Metapneumovirus (HMPV) yang baru saja menjadi perbincangan hangat di negara China dan sudah merebak di negara tersebut, kali ini ditemukan di Indonesia.
Menurutnya, covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.
HMPV adalah salah satu penyebab utama infeksi saluran napas berat setelah TBC
Virus HMPV kini menjadi sorotan di dunia medis. Setelah melewati pandemi covid-19, keberadaan virus HMPV mulai terdeteksi di China dan bahkan sudah ditemukan di Indonesia.
Virus HMPV ini merupakan virus RNA untai tunggal negatif yang memiliki panjang genomnya sekitar 13.000 nukleotida.
Berkumur dengan air bersih setelah beraktivitas di luar ternyata bukan hanya sekadar kebiasaan. Tetapi juga langkah sederhana yang dapat melindungi tubuh dari ancaman virus berbahaya
HMPV dan RSV relatif lebih sering menyerang anak balita, khususnya di bawah usia satu tahun. Namun juga dapat menyerang orang dewasa, terutama lansia.
Suhu udara yang lembap dan dingin menciptakan lingkungan ideal bagi virus dan mikroba untuk berkembang biak, termasuk Human Metapneumovirus (HMPV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved