Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pemprov DKI Diminta Edukasi Masyarakat soal Virus HMPV

Andhika Prasetyo
08/1/2025 12:19
Pemprov DKI Diminta Edukasi Masyarakat soal Virus HMPV
Ilustrasi(Antara)

Dinas Kesehatan DKI Jakarta didesak menyosialisasikan bahaya Virus Human Metapneumovirus (HMPV) kepada masyarakat. Warga berhak mengetahui perihal virus tersebut, termasuk cara pencegahannya sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan.

"Pemerintah harus memberikan sosialisasi kesehatan yang luas, khususnya karena HMPV sudah jadi berita utama di berbagai media," kata pakar kesehatan Tjandra Yoga Aditama, Rabu (8/1).

Hal itu perlu dilakukan mengingat kasus penyakit tersebut sudah sangat merebak di negara asalnya, Tiongkok, dan bahkan kini sudah masuk ke Indonesia. Selain sosialisasi, Tjandra juga meminta Pemprov DKI mengamati dengan cermat perkembangan kasus di Tiongkok.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga perlu melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara sistematis dan terus-menerus untuk mendapatkan informasi terkait masalah kesehatan atau penyakit (surveilans) terhadap HMPV dari kasus penyakit mirip influenza (Influenza Like Illness/ILI) di Jakarta.

HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam dan sesak napas. Namun, dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Walaupun sejauh ini HMPV bukan kasus berat tapi pemerintah tetap perlu mengamati dengan cermat perkembangannya. Dia menuturkan, penularan HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Karena itu, demi mengurangi risiko tertular virus ini, masyarakat dapat menerapkan langkah-langkah preventif seperti mencuci tangan teratur. Selain itu juga menjaga pola hidup sehat dan menggunakan masker di tempat umum.

"Mereka yang sakit jangan menulari orang lain misalnya dengan menggunakan masker dan menghindari kerumunan," tandas Tjandra. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya