Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BUANG air kecil adalah aktivitas normal sebagai bagian dari sistem eksresi tubuh. Namun terkadang aktivitas buang air kecil harus ditahan karena misalnya di tengah perjalanan atau dalam transportasi publik.
Menahan buang air kecil sesekali pada umumnya tak berbahaya. Sayangnya, jika hal ini sering dilakukan dan menjadi kebiasaan dapat membahayakan kesehatan, termasuk bikin ginjal rusak.
Profesor klinis urologi di Renaissance School of Medicine di Stony Brook University di Long Island, New York, Dr Jason Kim mengatakan risiko ini berasal dari alasan dan cara seseorang buang air kecil.
"Ada sistem saraf kompleks yang mengendalikan buang air kecil," imbuh Kim, yang juga merupakan direktur Pusat Kesehatan Panggul dan Kontinensia Wanita di universitas tersebut.
"Ginjal Anda membuat urine, lalu (urine) disalurkan melalui dua tabung yang disebut ureter ke kandung kemih. Menurut saya, kapasitas kandung kemih normal adalah sekitar 400 hingga 600 (sentimeter kubik)."
Setelah kandung kemih terisi setengahnya, reseptor saraf memberi tahu otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil. Otak memberitahu kandung kemih untuk menahannya hingga waktu yang dapat diterima secara sosial untuk buang air kecil.
Kim mengatakan saat itu otak akan mengirim sinyal yang mengendurkan otot sfingter uretra dan membuat otot kandung kemih berkontraksi untuk mengeluarkan urine.
Adapun risiko menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih atau ISK yang disebabkan oleh bakteri yang memasuki saluran kemih.
"Meskipun idealnya buang air kecil akan mengeluarkan semua bakteri baru, menahan kencing dapat menciptakan tempat berkembang biaknya bakteri," kata dr Jamin Brahmbhatt, seorang ahli urologi di Orlando Health.
Ini sebabnya orang-orang, terutama yang memiliki anatomi wanita, disarankan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks karena gesekan aktivitas seksual dapat mendorong bakteri ke dalam uretra.
Jika tidak diobati, ISK dapat naik ke ginjal dan mengakibatkan infeksi ginjal pielonefritis. Jika infeksi itu juga tidak ditangani, dapat terjadi infeksi aliran darah atau urosepsis, sepsis dari sumber urine.
Lama kelamaan, menahan kencing terlalu sering dapat membuat otot kandung kemih menjadi tegang dan melemah, sehingga tidak dapat menghasilkan tenaga yang cukup untuk mengosongkan urine, kata para ahli.
"Hal ini membuat lebih sulit untuk mengosongkannya sepenuhnya saat Anda akhirnya buang air kecil," kata Brahmbhatt.
"Jika itu terjadi, Anda dapat memasuki lingkaran setan, semakin banyak sisa urine berarti semakin besar risiko infeksi."
Dalam kasus yang lebih ekstrem, menahan kencing dapat menyebabkan urine kembali ke ginjal, yang dapat menyebabkan infeksi, kerusakan ginjal, atau hidronefrosis. Yang terakhir adalah suatu kondisi saat ginjal membengkak dan merenggang akibat penumpukan.
Tidak cukup mengosongkan kandung kemih juga dapat menyebabkan nyeri perut, kram, atau batu kandung kemih. (H-2)
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Ilmuwan dari Universitas Tulane mengembangkan metode baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi resistansi antibiotik pada bakteri penyebab penyakit mematikan.
Infeksi kulit perlu segera dilakukan lebih lanjut, karena bisa jadi infeksi jamur semakin meluas dari sela-sela jari dapat menyebar ke area kulit lain sehingga rasa gatal semakin parah.
Banjir tidak hanya menimbulkan masalah pada saat bencana itu terjadi saja. Setelahnya, ada persoalan yang juga harus diwaspadai, yaitu munculnya penyakit-penyakit tertentu.
Banyak orang yang percaya bahwa menahan buang air kecil tidak berisiko bagi kesehatan. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Menjaga keseimbangan pH tubuh, khususnya pH urine, adalah langkah penting untuk mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Secara normal, pH urine berkisar antara 4,5 hingga 8.
Infeksi ginjal, atau pielonefritis, adalah gangguan pada sistem saluran kemih yang cukup umum. Infeksi ini terjadi ketika bakteri atau jamur masuk ke saluran kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada anak-anak dapat menjadi masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik. D
Pada bayi di bawah tiga bulan yang dicurigai terkena infeksi saluran kemih biasanya terlihat ditemukannya darah pada urine bayi yang disebut hematuria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved