Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

6 Cara Menjaga pH Seimbang untuk Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Siti Haerani
31/12/2024 22:19
6 Cara Menjaga pH Seimbang untuk Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Cara Menjaga pH Seimbang(Ilustrasi)

MENJAGA keseimbangan pH tubuh, khususnya pH urine, adalah langkah penting untuk mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Secara normal, pH urine berkisar antara 4,5 hingga 8.

Ketidakseimbangan pH di luar rentang ini dapat menjadi salah satu indikator adanya masalah kesehatan, termasuk ISK.

Hubungan antara pH Urine dan Risiko ISK

Ketidakseimbangan pH urine, baik terlalu asam maupun terlalu basa, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.

Salah satu jenis bakteri yang sering menyebabkan ISK adalah Escherichia coli (E. coli), yang lebih mudah berkembang dalam kondisi pH tertentu. Ketika bakteri ini memasuki saluran kemih, mereka dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.

Pola makan juga berperan besar dalam memengaruhi pH urine.

Makanan tinggi protein, seperti daging merah, cenderung membuat urine lebih asam, sedangkan buah-buahan dan sayuran dapat membuatnya lebih basa.

Oleh karena itu, menjaga pola makan seimbang menjadi penting untuk mempertahankan pH urine dalam batas normal.

Cara Mencegah ISK dan Menjaga pH Seimbang

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah ISK sekaligus menjaga keseimbangan pH tubuh:

1. Minum Air Putih yang Cukup

Konsumsilah minimal delapan gelas air putih per hari untuk membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri dan menghindari penumpukan yang dapat memicu infeksi.

2. Hindari Menahan Buang Air Kecil

Kebiasaan menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri di kandung kemih. Buang air kecil secara teratur membantu mengeluarkan limbah metabolisme dan bakteri dari saluran kemih.

3. Buang Air Kecil Sebelum dan Sesudah Berhubungan Seksual

Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seksual dapat membantu mengurangi risiko bakteri masuk ke uretra dan menjalar ke kandung kemih.

4. Membersihkan Area Genital dengan Benar

Gunakan air hangat untuk membersihkan area genital setelah buang air besar atau kecil. Hindari penggunaan sabun berpewangi yang dapat menyebabkan iritasi.

5. Pilih Pakaian Dalam yang Nyaman

Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat. Hindari pakaian terlalu ketat, karena kondisi lembap dapat memicu pertumbuhan bakteri.

6. Konsumsi Suplemen Cranberry

Cranberry mengandung senyawa Proanthocyanidins tipe A yang dapat menghalangi bakteri menempel pada dinding saluran kemih, sehingga dapat membantu mencegah ISK.

Peran Pemeriksaan pH Urine dalam Diagnosis ISK

Pemeriksaan pH urine dapat dilakukan melalui:

  • Uji Visual: Mendeteksi adanya darah atau busa dalam urine.

  • Dipstick Test: Menggunakan kertas lakmus untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan urine.

  • Uji Mikroskopis: Mengidentifikasi partikel seperti kristal, sel darah merah, atau sel darah putih.

Hasil pemeriksaan yang menunjukkan pH abnormal dapat menjadi tanda adanya ISK atau masalah kesehatan lainnya. Untuk diagnosis yang akurat, selalu konsultasikan dengan dokter.

Menjaga keseimbangan pH tubuh, terutama pH urine, adalah bagian penting dalam upaya mencegah ISK. Dengan pola hidup sehat, kebersihan pribadi yang baik, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin, risiko ISK dapat diminimalkan.

Jika terdapat gejala mencurigakan seperti nyeri saat buang air kecil atau urine berbau tidak sedap, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Kementerian Kesehatan RI/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya