Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

6 Cara Membasmi Hama Tanpa Merusak Lingkungan

 Gana Buana
13/12/2024 20:40
6 Cara Membasmi Hama Tanpa Merusak Lingkungan
Ilustrasi hama pada tumbuhan(Freepik)

HAMA tanaman adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh para petani dan penghobi kebun. 

Penggunaan pestisida kimia seringkali menjadi pilihan, namun dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan kesehatan manusia.

Untuk itu, penting untuk mencari cara membasmi hama tanpa merusak lingkungan

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa metode ramah lingkungan yang efektif untuk mengatasi hama di kebun Anda.

1. Penggunaan Pestisida Organik

Pestisida organik atau alami adalah alternatif yang aman untuk mengendalikan hama tanpa mencemari tanah dan air.

Penggunaan pestisida organik ini tidak hanya aman untuk lingkungan, tetapi juga tidak meninggalkan residu berbahaya pada tanaman.

 

2. Pengendalian Hayati (Biological Control)

Pengendalian hayati adalah metode yang menggunakan musuh alami untuk mengurangi populasi hama.

Ini adalah cara yang sangat ramah lingkungan dan efektif. Beberapa contoh pengendalian hayati adalah:

  • Kumbang Pemakan Kutu: Kumbang ini memakan kutu daun yang dapat merusak tanaman.
  • Laba-laba dan Predator Lain: Laba-laba dan serangga predator lainnya dapat memangsa hama seperti ulat atau kutu daun. 

Metode ini menjaga keseimbangan ekosistem kebun dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.

3. Tanaman Pengusir Hama

Tanaman tertentu memiliki kemampuan untuk mengusir hama secara alami.

Menanam beberapa tanaman yang dikenal memiliki sifat pengusir hama di sekitar kebun Anda bisa sangat efektif.

Beberapa tanaman pengusir hama yang populer antara lain:

  • Marigold: Tanaman ini mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh banyak hama.
  • Basil dan Lavender: Aromanya juga dapat mengusir serangga seperti nyamuk dan lalat.

Menanam tanaman pengusir hama ini juga memberikan manfaat tambahan berupa keindahan taman dan aromaterapi alami.

4. Penggunaan Perangkap Hama

Perangkap hama adalah metode non-kimia yang efektif untuk mengurangi populasi hama secara fisik. 

Perangkap ini dapat digunakan secara selektif, memastikan bahwa hanya hama yang ditargetkan yang tertangkap, tanpa membahayakan organisme lain di kebun.

 

5. Pemangkasan dan Kebersihan Kebun

Pemangkasan rutin dan menjaga kebun tetap bersih adalah langkah pencegahan yang sangat penting dalam mengendalikan hama. 

Pastikan untuk:

  • Menghapus daun dan cabang tanaman yang terinfeksi.
  • Menjaga kebun tetap rapi dan bebas dari tanaman mati yang bisa menjadi tempat persembunyian hama.
  • Memeriksa tanaman secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda serangan hama sejak dini.Kebersihan kebun tidak hanya mencegah hama, tetapi juga membantu tanaman tumbuh dengan baik.

6. Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman adalah praktik mengubah jenis tanaman yang ditanam di satu area setiap musim. 

Dengan cara ini, hama yang spesifik terhadap tanaman tertentu tidak akan berkembang biak dengan mudah, karena mereka tidak menemukan tanaman yang mereka sukai di tempat yang sama tahun demi tahun.

Selain mengurangi hama, rotasi tanaman juga membantu meningkatkan kesuburan tanah.

Inovasi dalam Sistem Manajemen Hama Berkelanjutan

Spesialis pembasmi hama tanah air, Rentokil menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam pengendalian hama berbasis inovasi digital dan keberlanjutan.

Beberapa strategi utamanya yakni, pertama solusi minim racun dengan mengedepankan pendekatan yang meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya melalui solusi pencegahan dan eliminasi hama yang tepat sasaran tanpa racun.

Kedua, inovasi teknologi digital seperti dalam sistem pelaporan digital myRentokil dan perangkat digital PetsConnect untuk memantau aktivitas hama secara real-time.

Ketiga, operasional ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik untuk operasional serta memilih pemasok yang memiliki akreditasi ramah lingkungan.

Keempat, berkolaborasi dengan badan konservasi untuk menjaga keanekaragaman hayati dan memastikan manfaat positif bagi lingkungan di masa depan.

Rentokil kini terus beradaptasi menghadapi era Revolusi Industri 5.0. Dikarenakan fokus Rentokil tidak hanya pada pengendalian hama yang efektif, tetapi juga pada pengelolaan bisnis yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Seperti yang diketahui, membasmi hama tanpa merusak lingkungan adalah langkah penting untuk menjaga kebun tetap sehat dan aman.

Dengan menggunakan metode alami seperti pestisida organik, pengendalian hayati, tanaman pengusir hama, perangkap, pemangkasan, dan rotasi tanaman, Anda bisa menjaga keseimbangan ekosistem kebun Anda tanpa bergantung pada bahan kimia berbahaya.

Cobalah berbagai metode ini untuk menjaga kebun Anda tetap bebas hama, sekaligus ramah lingkungan.

Jangan lupa untuk selalu melakukan pengamatan berkala terhadap kebun Anda, dan memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi lokal serta jenis tanaman yang Anda tanam. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya