Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAUS, mamalia laut terbesar di dunia, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Lebih dari sekadar penghuni lautan, paus berkontribusi terhadap siklus nutrisi, keanekaragaman hayati, dan bahkan regulasi iklim global.
Sayangnya, populasi paus terus mengalami tekanan akibat perburuan, perubahan iklim, dan gelombang panas laut yang memengaruhi ekosistem tempat mereka hidup.
Kehilangan paus tidak hanya berdampak pada lautan tetapi juga berimplikasi besar pada kehidupan manusia secara tidak langsung.
Penurunan populasi paus telah mengurangi dampak ekologis positif yang mereka berikan, termasuk penyebaran nutrisi penting ke perairan permukaan.
Penelitian dari Stanford University menunjukkan bahwa paus dapat meningkatkan produktivitas laut hingga 11%, menunjukkan pentingnya konservasi paus bagi kesehatan planet kita.
1. Nutrisi untuk Ekosistem Laut
Paus berkontribusi besar dalam siklus nutrisi lautan melalui proses yang disebut "pompa paus."
Kotoran paus kaya akan zat besi dan nitrogen yang merangsang pertumbuhan fitoplankton. Fitoplankton tidak hanya menjadi dasar rantai makanan laut tetapi juga menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu mitigasi perubahan iklim.
2. Mendukung Keanekaragaman Hayati
Habitat paus menjadi tempat berkembang biak bagi banyak spesies laut. Kematian paus juga membawa manfaat ekologis karena bangkai mereka menjadi sumber makanan untuk ekosistem laut dalam, termasuk bagi ikan, kepiting, dan organisme lainnya yang mendaur ulang nutrisi.
3. Mengurangi Karbon Atmosfer
Penelitian menunjukkan bahwa paus menyimpan karbon dalam tubuh mereka, yang akhirnya tenggelam ke dasar laut setelah kematian mereka. Ini membantu mengurangi karbon di atmosfer, berkontribusi pada mitigasi pemanasan global.
4. Pemangsa yang Menjaga Keseimbangan Rantai Makanan
Sebagai pemangsa utama, paus mengatur populasi spesies seperti krill dan ikan kecil.
Jika paus menghilang, ketidakseimbangan dalam rantai makanan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut yang lebih luas.
5. Dampak Ekonomi pada Masyarakat Sekitar
Wisata berbasis paus atau whale watching telah menjadi industri bernilai miliaran dolar yang menciptakan lapangan kerja dan mendukung ekonomi lokal, terutama di kawasan pesisir.
6. Penggerak Produktivitas Laut
Paus juga membantu menciptakan "zona produktif" di laut melalui penyebaran nutrisi selama migrasi mereka. Hal ini meningkatkan hasil tangkapan ikan di wilayah tertentu, mendukung mata pencaharian nelayan.
7. Indikator Kesehatan Laut
Populasi paus mencerminkan kondisi kesehatan ekosistem laut. Penurunan populasi mereka sering kali menjadi tanda bahwa ekosistem sedang menghadapi tekanan seperti polusi atau perubahan iklim.
Melestarikan paus bukan hanya tentang melindungi spesies ini dari kepunahan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan planet kita secara keseluruhan. Paus adalah penjaga ekosistem laut dan penyokong utama siklus karbon global.
Dengan memahami manfaat mereka, kita dapat lebih mendorong upaya konservasi yang mendukung keberlanjutan kehidupan di bumi. (berbagai sumber/Z-1)
Banyak orang mengira bahwa semburan tersebut adalah air laut yang dikeluarkan oleh paus, namun sebenarnya itu adalah proses pernapasan yang sangat penting bagi kehidupan paus.
Para ilmuwan telah menemukan beberapa penyebab yang berpotensi menjelaskan kenapa paus-paus ini bisa berakhir di pantai.
Meskipun sebagian besar dunia sepakat menghentikan perburuan paus, beberapa negara terus mengoperasikan industri ini.
Pada 1986, IWC memberlakukan moratorium terhadap semua perburuan paus komersial.
Sebagai mamalia, paus berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), bukan bertelur seperti ikan.
Sebagai mamalia laut terbesar, paus memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Verified for Climate dan Iklim mempunyai keyakinan yang sama: cerita (storytelling) adalah kunci untuk menyambungkan masyarakat dengan fakta, dan menginspirasi aksi iklim.
Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Dr. Sulistiawati, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, menekankan faktor lingkungan dan iklim yang mendukung perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyiapkan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk ikut membeli gabah dan beras petani dengan dana komersial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved