Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EFEKTIVITAS pemanfaatan anggaran pendidikan harus benar-benar dikedepankan di tengah upaya restrukturisasi kelembagaan kementerian di sektor pendidikan.
"Efektivitas dan transparansi anggaran pendidikan harus benar-benar dikedepankan, agar setiap rupiah yang dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dapat berdampak secara maksimal," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11).
Pada Rapat Kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisainstek), dan Menteri Kebudayaan dengan Komisi X DPR RI, Senin (18/11), disampaikan pagu anggaran pada Tahun Anggaran 2025 untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah senilai Rp33,545 triliun, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi senilai Rp57,681 triliun, dan Kementerian Kebudayaan senilai Rp2,374 triliun.
Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat total anggaran yang dialokasikan pada kementerian di sektor pendidikan relatif rendah jika dibandingkan dengan ketentuan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (4) dan UU Nomor 20 tahun 2003 yang mewajibkan alokasi 20% APBN untuk anggaran pendidikan. Pada APBN 2025, anggaran pendidikan dialokasikan senilai Rp724,3 triliun.
Upaya untuk merealisasikan peningkatan anggaran kementerian yang menangani sektor pendidikan, jelas Rerie, harus konsisten diwujudkan oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi setiap anak bangsa.
Relatif rendahnya anggaran yang dialokasikan pada kementerian yang menangani sektor pendidikan, tambah Rerie yang merupakan legislator dari Dapil II Jawa Tengah, akan berdampak pada pencapaian sejumlah target di sektor pendidikan nasional.
Efektivitas dan transparansi anggaran, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, merupakan langkah yang wajib dilakukan di tengah keterbatasan alokasi anggaran di sektor pendidikan saat ini.
Menurut Rerie, upaya mencerdaskan kehidupan bangsa harus tetap menjadi prioritas sesuai dengan pesan konstitusi dengan meningkatkan fokus dan efektivitas kebijakan dan anggaran, sesuai dengan amanat undang-undang terkait pendidikan dan kebudayaan. (*/Z-2)
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved