Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan sebagai Bagian Pembangunan SDM Nasional

Media Indonesia
25/10/2024 15:56
Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan sebagai Bagian Pembangunan SDM Nasional
Siswa kelas XI MIPA mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 2 Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (26/7/2024).(Antara/Adeng Bustomi)

DORONG peningkatan kualitas pendidikan dengan mengakselerasi berbagai langkah untuk mengatasi ketimpangan akses dan kualitas lembaga pendidikan.

"Upaya pemerintah untuk memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan nasional harus mendapat dukungan semua pihak. Sejumlah langkah untuk mewujudkannya harus segera direalisasikan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/10). 

Pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) XI di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 8-10 Oktober 2024, pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) mengungkapkan prioritasnya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjawab tiga tantangan. 

Tantangan tersebut ialah ketimpangan akses, kesenjangan kualitas antarlembaga Pendidikan, dan kurangnya relevansi perguruan tinggi dilihat dari angka lulusannya yang tidak terserap pada dunia kerja sesuai bidang keahlian atau kompetensinya. 

Menurut Lestari, sejumlah tantangan tersebut harus segera dijawab dengan langkah nyata yang terukur. 

Pasalnya, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, berdasarkan catatan pemerintah hanya 92,51% lulusan sekolah dasar yang melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama dan lulusan sekolah menengah pertama yang melanjutkan ke sekolah menengah atas hanya 86,34%.

Sementara itu, hanya 31,45% lulusan sekolah menengah atas yang bisa kuliah di jenjang perguruan tinggi. 

Rerie berpendapat ketimpangan dalam mengakses pendidikan itu harus diatasi dengan segera mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang dihadapi untuk menghadirkan solusinya. 

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI mendorong agar akses pendidikan terbuka luas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sejumlah skema pembiayaan pendidikan yang bersumber dari APBN, masyarakat, dan dunia usaha misalnya, tegas Rerie, harus mampu dikelola dengan baik agar tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat luas. 

Setelah masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pada saat yang sama kesenjangan kualitas antarlembaga pendidikan harus segera diatasi. 

Kesiapan tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, ujar Rerie, juga harus segera direalisasikan, sebagai bagian dari upaya mengatasi kesenjangan kualitas itu. 

Rerie sangat berharap dukungan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sebagai bagian pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang lebih baik. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya