Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Polusi Udara di Kelas Pengaruhi Kondisi Fisik hingga Turunkan Konsentrasi Belajar

Rahmatul Fajri
14/11/2024 13:43
Polusi Udara di Kelas Pengaruhi Kondisi Fisik hingga Turunkan Konsentrasi Belajar
Edukasi pentingnya menjaga kualitas udara dalam kelas.(Dok. UI)

DOSEN Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Bambang Wispriyono, mengatakan kualitas udara dalam ruang, khususnya ruang kelas, berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental siswa. Udara yang tercemar atau polusi udara di kelas dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan, alergi, hingga penurunan rentang konsentrasi para siswa.

Kondisi udara yang baik membantu proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan produktif. Dengan begitu diharapkan pencapaian akademik siswa bisa dicapai dengan lebih maksimal.

Bambang menjelaskan polusi udara telah menjadi isu kritis yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan lintas wilayah. Sebagai masalah global yang tidak mengenal batas geografis, polusi udara menyusup hingga ke tempat-tempat yang seharusnya menjadi ruang aman, termasuk sekolah.

"Dampak yang dirasakan ini mendorong perlunya tindakan segera untuk menciptakan ruang belajar yang sehat dan aman. Langkah-langkah preventif dalam menanggulangi polusi udara dalam ruangan menjadi semakin mendesak, sejalan dengan Target Sustainable Development Goals (SDG) 3.9.1, yaitu mengurangi kematian dan penyakit yang disebabkan oleh polusi udara," kata Bambang dalam kegiatan pengabdian masyarakat di SDIT Al Fatih, Cipayung, Depok.

Bambang mengatakan edukasi pada semua pihak, khususnya pihak sekolah untuk selalu aktif memantau kualitas udara di dalam kelas harus terus digaungkan. Salah satu hal bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alat pengukur kualitas udara.

Beberapa hal juga bisa dilakukan untuk mencegah kualitas udara di ruangan kelas menurun. Misalnya dengan cara yang paling sederhana, yakni membuka jendela dan disiplin menjalankan piket.

"Harapan dijalankan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas udara dalam ruang dan salah satu langkah awal untuk menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan udara," katanya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik