Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PRAKTISI Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan mengatur pola makan setiap hari hingga mengelola stres dapat dijadikan sebagai kiat masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh lebih optimal.
"Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengatur dan menjaga pola makan dengan seimbang. Konsumsi makanan bergizi seimbang seperti sayuran, buah, protein dan biji-bijian," kata Ngabila, Selasa (12/11).
Ngabila menuturkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh tetap optimal, setiap orang dapat memulainya dengan menjaga pola makan lewat konsumsi makanan bergizi.
Di samping itu, masyarakat perlu membatasi makanan yang mengandung tinggi gula, garam dan lemak jenuh (GGL).
Pembatasan tersebut dilakukan dalam rangka mencegah berbagai penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.
Konsumsi makanan tersebut juga patut diimbangi dengan mengonsumsi air putih setiap hari, supaya kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga (terhidrasi).
Air putih juga memiliki manfaat untuk mengeluarkan racun dan menjaga konsentrasi.
Hal tersebut, katanya, jauh lebih baik daripada mengonsumsi alkohol dan rokok yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Asupan lain yang perlu dikonsumsi adalah vitamin dan suplemen seperti vitamin C, D, dan Zinc untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama di musim penyakit.
Selanjutnya, Ngabila menjelaskan langkah berikutnya adalah menerapkan gaya hidup yang sehat. Misalnya ketika berada di lingkungan kerja, posisi duduk harus ergonomis.
Pastikan untuk benar-benar beristirahat pada waktu istirahat serta mencari lingkungan kerja yang sehat, sehingga mencegah terjadinya kelelahan dan tetap produktif.
"Kemudian lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau senam. Aktivitas fisik bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, serta memperbaiki suasana hati," ujar dia.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat tersebut.
Hal ini akan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan diri mulai dari memeriksa tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini.
"Jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika ada gejala yang mengganggu," ucap dia.
Kebiasaan mencuci tangan dan menjaga kebersihan pun dinilainya memiliki banyak manfaat. Salah satunya yakni mencegah penyebaran penyakit menular seperti flu, infeksi saluran napas dan covid-19.
Terakhir berkaitan dengan stres, masyarakat dianjurkan untuk mengelolanya dengan meluangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi favorit untuk menjaga keseimbangan emosi.
Pastikan tubuh juga mendapatkan istirahat yang cukup dengan tidur selama 7-8 jam setiap hari. Tujuannya agar tubuh dapat melakukan pemulihan, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan mental.
Hindari begadang yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
"Mengikuti langkah-langkah ini bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, baik untuk pencegahan penyakit maupun menjaga tubuh tetap bugar di setiap usia," pungkas Ngabila. (Ant/Z-1)
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Pola makan mencerminkan gaya hidup seseorang dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi menunjukan makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 41% bagi yang sering mengonsumsinya.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Pola makan lebih dominan sebagai pemicu obesitas dibandingkan tingkat aktivitas fisik harian.
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Faktor risiko cacar api yang paling sering mencetuskan terutama pada dewasa muda itu adalah stres, saat resikonya akan meningkat sekitar 47 persen.
Kondisi macet tidak boleh dipandang sebelah mata karena berbagai studi menunjukkan, kemacetan dan waktu tempuh perjalanan berpengaruh pada tingkat stress, kesehatan dan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved