Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJADI seorang jurnalis bukanlah tugas yang mudah. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk mencari, mengolah, dan melaporkan informasi yang akurat kepada publik.
Namun, dalam melaksanakan tugasnya, jurnalis sering kali menghadapi berbagai tantangan, terutama di daerah konflik. Pelanggaran hukum, ancaman, dan kekerasan fisik kerap kali menjadi bagian dari pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa kasus kejahatan yang dialami oleh jurnalis di Indonesia dan di luar negeri yang menyita sejumlah perhatian publik yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Jurnalis Trans TV Dianiaya
Pada 9 Mei 2013, Muhammad Ardiansyah, wartawan Trans TV, menjadi korban penganiayaan saat pulang dari meliput kericuhan di sebuah hotel di Makassar, Sulawesi Selatan. Dianiaya oleh sekelompok orang tidak dikenal yang berjumlah empat orang dan menggunakan senjata tajam, Ardiansyah mengalami luka tusukan di paha. Hasil visum menunjukkan luka tersebut sedalam lima sentimeter dan lebar enam sentimeter.
2. Enam jurnalis dianiaya di Padang
Pada 29 Mei 2012, di kawasan Kelurahan Gates Nan XX, Padang, enam wartawan diserang oleh sejumlah orang berseragam tentara setelah penertiban kedai yang diduga terlibat praktik asusila. Di antara para korban, Budi Sunandar dari GlobalTV mengalami luka serius di telinga dan harus mendapatkan tujuh jahitan, sedangkan kameranya dirampas. Beberapa wartawan lain juga mengalami pemukulan, termasuk fotografer dari harian Padang Ekspres. Saksi mata, anggota DPRD Padang Asrizal, mengidentifikasi pelaku sebagai oknum anggota Marinir, namun identifikasi resmi belum dilakukan oleh pihak berwenang.
3. Jurnalis disiram air keras
Dalam demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada 30 Maret 2012, beberapa wartawan terkena serangan air keras. Di antara mereka adalah Ananto Handoyo dari Jak TV, Boby Gunawan dari Al-Jazeera, Louis Bendjamin dari Reuters, dan Hartono dari ANTV.
4. Pembunuhan jurnalis Palestina
Pada 27 Oktober 2024, lima jurnalis Palestina tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza. Insiden ini menambah jumlah total jurnalis yang tewas di wilayah tersebut menjadi 182 orang sejak tahun lalu. Di antara para korban yang diidentifikasi adalah Saed Radwan dari Al-Aqsa TV, Hamza Abu Salmiya dari Kantor Berita Sanad, dan Haneen Baroud dari Yayasan Al-Quds.
5. Pelecehan seksual terhadap E. Jean Carroll
Pada 9 Mei 2023, bekas Presiden AS Donald Trump diputus bersalah atas kasus pelecehan seksual terhadap jurnalis E. Jean Carroll. Kasus ini berawal dari insiden yang terjadi pada 1990-an, ketika Carroll mengklaim bahwa Trump memperkosanya di ruang ganti department store Bergdorf Goodman di Manhattan. Selain ganti rugi sebesar US$ 5 juta, keputusan ini juga menyentuh isu pelecehan seksual terhadap perempuan di media dan menyoroti pentingnya perlindungan bagi jurnalis dari tindak kekerasan.
6. Shireen Abu Akleh tewas ditembak Pasukan Irael
Shireen Abu Akleh, jurnalis Palestina yang bekerja untuk Al-Jazeera, tewas akibat tembakan dari pasukan Israel pada 11 Mei 2022, saat meliput operasi militer di Jenin, Tepi Barat. Meskipun mengenakan jaket antipeluru yang jelas bertuliskan "PRESS," ia menjadi korban kekerasan yang mematikan. Penembakan ini dianggap sebagai tindakan yang disengaja dan menekankan risiko ekstrem yang dihadapi jurnalis dalam konflik bersenjata.
Kekerasan terhadap jurnalis adalah masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian. Para jurnalis seharusnya dilindungi oleh hukum, namun kenyataannya, banyak yang masih menghadapi risiko tinggi saat menjalankan tugas mereka. Perlindungan terhadap kebebasan pers dan keselamatan jurnalis adalah indikator penting bagi kesehatan demokrasi di suatu negara. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung mereka yang berjuang untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya kepada publik.
Para jurnalis memiliki hak perlindungan yang diatur dalam peraturan internasional. Semoga aturan tersebut bukan sekadar catatan hukum yang menjadi hiasan saja, melainkan tindakan tegas yang mengatasi kekerasan terhadap jurnalis secara efektif.(NA). (P-5)
Penyembelihan sudah dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, di Kantor DSM Bali dan sudah disalurkan kepada orang yang sangat membutuhkan.
TOKOH-tokoh ternama Hollywood mulai dari Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Riz Ahmed dan Guillermo del Toro telah menandatangani surat yang mengecam tindakan genosida yang terjadi di Gaza.
Sepekan terakhir, dunia pertelevisian diguncang kebijakan pemutusan hubungan kerja. Media cetak bahkan sudah lebih dulu diguncang PHK karena banyak yang berhenti terbit.
FOUNDER Story of Anggy (SOA), Anggy Pasaribu memulai rangkaian acara "SOA Connect All Campus" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
BH Pers, AJI Jakarta, dan ICJR menyampaikan pendapat dalam rilis bersama menanggapi proses hukum yang dilakukan Kejagung terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV Tian Bahtiar.
KETUA Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan mengkritisi program rencana pemerintah menyalurkan 1.000 rumah subsidi untuk jurnalis.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved