Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PERGURUAN tinggi terus meningkatkan kualitas lulusan mereka dengan cara menggandeng aparat keamanan dalam upaya mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus.
Seperti dilakukan Universitas Pancasila (UP) bersama jajaran Humas Polri di Kampus UP, Jakarta, melalui sosialisasi Divisi Humas Polri Goes To Camp bertema Mewujudkan Generasi Muda Sehat Tanpa Narkoba.
Rektor UP, Prof Marsudi Wahyu Kisworo menyampaikan pihaknya telah membentuk satgas untuk melakukan berbagai upaya pencegahan peredaran narkoba di lingkungan kampus. Salah satu langkah dari satgas itu yakni memberlakukan jam malam dan menjadikan kampus hijau.
”Saat ini kampus sedang diatur sampai jam 10 malam (jam malam), dari sebelumnya tidak ada jam malam, tapi kemudian kita sudah mulai atur untuk jam 10 malam batas terakhir kegiatan kampus," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (16/10).
Selain itu, pihak kampus juga menggelar kompetisi kampus hijau. Ini terbukti pada tahun ini UP mendapatkan peringkat ke-22 se Indonesia untuk kampus hijau.
"Karena itu, merokok dan sebagainya akan dikurangi di kampus ini dengan menuju kampus hijau,” ujar Marsudi.
Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro menjelaskan sosialisasi anti narkoba Divisi Humas Polri Goes to Campus digelar setiap tahun. Menurutnya, kampus yang dipilih merupakan kampus yang memiliki komitmen tinggi dalam menangkal peredaran narkoba.
”Kami memilih kampus-kampus kredibel. Tema narkoba kami pilih karena narkoba merupakan suatu hal yang sangat membahayakan bagi generasi muda kita,” kata Tjahyono.
Ia berharap melalui diskusi publik dapat memberikan masukan informasi terkait bahaya narkoba di kalangan mahasiswa.
"Kami memiliki data, bahwa banyak pengguna narkoba di usia antara 15 sampai 40 tahun, dan mereka jadi sasaran pengedar narkoba," ujarnya.
Ia juga mengakui kasus penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Meski begitu, jumlahnya masih terbilang tinggi.
"Karena itu, ini menjadi perhatian pimpinan Polri dan Kepala BNN, juga pemerintah, untuk menangkal peredaran narkoba melalui sosialisasi di kampus,” pungkas Tjahyono. (H-2)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved