Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan bantuan sejumlah Rp29.884.920.800 kepada masyarakat miskin dan rentan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (3/10).
Bantuan yang diserahkan terdiri dari bantuan PKH, bantuan sembako, bantuan yatim piatu (YAPI), dan bantuan ahli waris korban bencana. Selain itu ada juga121 paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa paket nutrisi, 31 unit alat bantu disabilitas (kursi roda, tongkat, kruk dan walker; 2 armada penangkapan ikan kepada kelompok nelayan, serta bantuan bufferstock kesiapsiagaan penanganan bencana.
Bantuan langsung diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial Gus Ipul kepada Pj Gubernur Maluku Sadali, di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku.
Baca juga : Mensos Sebut Judi Online Punya Dampak Sosial yang Serius Setiap Negara
"Lebih dari Rp 29 miliar ini untuk kota Ambon," kata Gus ipul dihadapan 70 penerima manfaat yang hadir dalam kegiatan simbolis tersebut.
Upaya peningkatan kesejahteraan sosial di Ambon ini, kata Gus Ipul, merupakan mandat dari presiden kepada Kementerian Sosial. "Salah satunya adalah hari ini kita saksikan dalam bentuk bantuan rehabilitasi sosial dan juga dalam rangka pemberdayaan sosial," katanya.
Menurut Gus Ipul, program-program dari Kemensos ini ditujukan kepada masyarakat yang dianggap memerlukan dukungan dan fasilitasi dari Pemerintah.
Baca juga : Mensos Salurkan Bantuan untuk Suku Anak Dalam di Jambi
Program pemberdayaan, kata Gus Ipul dapat dilakukan melalui pendampingan, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas alat bantu untuk penyandang disabilitas. "Ketika berdaya, akan meningkat kesejahteraannya," ujar Gus Ipul.
Achazia Christabel Sopacua (5) asal Desa Rumeseng yang menjadi salah seorang penerima bantuan kursi roda cerebral palsy bersama neneknya Yoseina (54), mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan itu.
"Kursi roda punya Acha yang dulu sudah terlalu kecil, sekarang sudah punya kursi roda baru, terima kasih," kata Yoseina penuh haru.
Baca juga : Verivali DTKS lewat Musyawarah Desa Efektif tapi Tidak Efisien
Gus Ipul menegaskan, presiden terpilih Prabowo Subianto, tetap akan memberikan perhatian besar untuk peningkatan kesejahteraan sosial. "Itu tertuang dalam visi misi Pak Prabowo-Gibran," kata dia.
Gus Ipul juga menekankan kepada Pemerintah Daerah Kota Ambon untuk melakukan update data terkait pengajuan PBI dalam mendukung visi misi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga sempat berdialog dengan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Ariany (37) asal Desa Waelete salah seorang penerima bantuan PKH BPNT mengatakan terimakasih kepada Mensos karena telah mengunjungi provinsi Maluku. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga semakin sukses, " ucap Ariany.
PJ gubernur Provinsi Maluku, Sadali yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Menteri Sosial atas bantuan untuk masyarakat maluku. "Terima kasih kepada Menteri Sosial karena telah bertatap muka langsung kepada penerima bantuan di Kota Ambon," tambahnya. (H-2)
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved