Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi kiprah remaja-remaja yang tergabung dalam forum Generasi Berencana (Genre).
Mereka selama ini terlibat aktif melakukan edukasi kepada remaja dan masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, serta pencegahan perilaku berisiko seperti seks bebas, pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkoba.
“Isu-isu ini adalah isu penting yang dihadapi dan ada di sekeliling remaja Indonesia,” ujar Menteri PPPA dalam keterangannya, Rabu (25/9).
Baca juga : Masyarakat Diimbau Berdayakan Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang
Bintang berharap forum Genre tidak lelah melakukan edukasi dan dapat menjadi role model bagi edukasi kesehatan reproduksi remaja di Indonesia. Menurutnya, edukasi yang dilakukan di tingkat akar rumput penting untuk membentuk remaja yang sehat, cerdas, dan berencana.
“Jangan lelah untuk terus berbagi pengalaman dan gagasan dengan pemerintah, sehingga bisa bersama-sama merumuskan solusi atas isu-isu yang dihadapi remaja dan masyarakat,” katanya.
Menteri PPPA mengingatkan meskipun masa jabatannya akan segera berakhir, perjuangan untuk pemenuhan hak perempuan dan anak harus terus dilanjutkan. Ia menegaskan bahwa suara para remaja dalam forum Genre sangat berharga untuk mencapai Indonesia yang lebih adil dan maju.
Baca juga : Menteri PPPA Perkuat Forum Pengada Layanan dalam Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
"Forum Genre adalah kekuatan untuk Indonesia Emas di masa depan," tutup Menteri PPPA.
Bayu Siwi Abimanyu, perwakilan forum Genre Kabupaten Badung, Bali, menyampaikan bahwa forum ini telah terbentuk di setiap desa di Bali. Bayu berharap ke depan forum Genre dapat bekerja sama dengan Kemen PPPA, memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah, dan bersinergi dengan berbagai dinas di daerah.
“Pada gelaran Adujaknas (Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas Remaja Genre Tingkat Nasional) yang digelar 20 September 2024 lalu, forum Genre Badung berhasil mendapatkan predikat Duta Genre Berbakat,” katanya.
Sementara itu, Bintang Mokodompit, perwakilan Genre Sulawesi Utara yang juga mantan wakil ketua forum Genre Nasional menyampaikan akan terus mengawal dan membantu mewujudkan forum Genre menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi remaja Indonesia. (H-2)
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Perempuan jadi punya posisi tawar jika memiliki penghasilan dan mandiri secara finansial.
Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat independen dan nonprofit yang didirikan pada 2009 dari laboratorium pengembangan masyarakat seniman dan aktivis kampus.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Mesir ini mediskusikan mengenai strategi kedua negara dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan, khususnya kewirausahaan perempuan.
Halimah juga menyoroti pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai kekerasan berbasis gender.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved