Berita Terbaru Kemen PPPA Hari Ini

Perkuat Sinergi dan Kolaborasi BPW Indonesia Audiensi Dengan Kementerian PPPA

Kemen PPPA mengharapkan BPW Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam program “Ruang Bersama Indonesia”, sebuah program unggulan yang menjadi platform kolaborasi berbagai pihak.

PP 29/2025 Beri Harapan Korban Kekerasan Seksual Dapatkan Dana untuk Pengobatan

Pendanaan pemulihan melalui peraturan ini hanya dapat diberikan setelah mekanisme restitusi dijalani, tetapi tidak ada batasan waktu yang tegas.

APPNIA dukung Hari Anak Nasional 2025, Tekankan Pemenuhan Gizi Menuju Indonesia Emas 2045

Kementerian PPPA menyoroti tantangan utama dalam pola asuh keluarga, termasuk rendahnya pemahaman perkembangan anak hingga pengaruh lingkungan negatif. 

Faktor Penyebab Perkawinan Anak di Lombok

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Baznas Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan

Kolaborasi ini bertujuan  meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.  

Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045

Perempuan jadi punya posisi tawar jika memiliki penghasilan dan mandiri secara finansial.

Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Pesisir Cilincing

Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat independen dan nonprofit yang didirikan pada 2009 dari laboratorium pengembangan masyarakat seniman dan aktivis kampus. 

Indonesia Bahas Bidang Pemberdayaan Perempuan dengan Mesir dan Singapura

Pertemuan yang diinisiasi oleh Mesir ini mediskusikan mengenai strategi kedua negara dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan, khususnya kewirausahaan perempuan.

Hari Perempuan Internasional, Akademisi Unpam Soroti Angka Kekerasan Meningkat dan Anggaran Kemen PPPA Disunat

Halimah juga menyoroti pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai kekerasan berbasis gender.

Kemen PPPA Dalami Kasus Pemukulan Anak saat Pertandingan SDH Basketball Cup 2025

Kemen PPPA mendalami dan memantau perkembangan insiden pada pertandingan SDH Basketball Cup 2025 yang berlangsung di Kota Bogor pada 17 Februari 2025.

Peluncuran Modul Pelatihan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Online Diapresiasi

Modul ini diharapkan akan meningkatkan kualitas APH, dalam hal ini para penyidik dalam penanganan kekerasan berbasis gender di ranah elektronik

Pembangunan Fasilitas Publik Diharapkan Penuhi Hak Perempuan dan Anak

Kemen PPPA mendorong sinergi antarkementerian untuk mewujudkan infrastruktur yang ramah terhadap perempuan dan anak.

Menteri PPPA Usulkan Tugas Sekolah tak Lagi lewat Gawai ke Kemendikdasmen

Ia berharap Indonesia juga bisa mencontoh Parlemen Australia yang mengesahkan undang-undang untuk melarang anak-anak dan remaja menggunakan media sosial.

Kemensos-Kementerian PPPA Bentuk Tim Lindungi Perempuan dan Anak

Tim tersebut akan merumuskan mekanisme kerja sama yang paten antara Kemensos dan Kementerian PPPA. Hal ini akan menjadi panduan di tingkat lapangan.

Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di 6 Titik

RBI juga menciptakan sebuah ekosistem yang memungkinkan perempuan dapat memaksimalkan potensi dan perannya, serta anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Akses Mudah Kontak Darurat KDRT di SATUSEHAT Mobile

Buka aplikasi SATUSEHAT Mobile, kemudian memilih opsi Darurat KDRT untuk terhubung ke hotline layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.

Menteri Arifah: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Penyelesaian isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat penting mengingat perempuan mengisi hampir separuh populasi Indonesia, yakni 49,42 persen, dan anak sebanyak 31,6 persen.

Kepala Desa Punya Peran Tekan Angka Pernikahan Dini

Melihat kasus tersebut dan banyak kasus pelanggaran hak bagi anak dan perempuan, Kementerian PPPA akan meluncurkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang nantinya akan dimiliki di desa-desa.

Ini Empat Deklarasi Bersama Ciptakan Transportasi Aman dari Kekerasan Seksual

16HAKTP adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap isu-isu yang dihadapi perempuan dan anak, termasuk ketidaksetaraan akses transportasi yang aman.

Mimalisasi Candu Gawai pada Anak Lewat Permainan Tradisional

Membumikan permainan tradisional mampu menumbuhkan empati dan rasa simpati pada anak. Selain itu, mengembangkan kreativitas dan keterampilan, sekaligus menghadirkan wadah berekspresi.

Islam dan Konfusianisme untuk Tatanan Global yang Lebih Adil?

Mewaspadai Dampak Game Online di Kalangan Pelajar

Ilusi Anggaran Pendidikan 20%

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia