Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG Sebut Isu akan Ada Gempabumi Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

Antara
18/9/2024 14:12
BMKG Sebut Isu akan Ada Gempabumi Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
Laporan visual sejumlah kerusakan pascagempabumi M 5.0 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9).(Dok. BNPB)

 

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan isu mengenai adanya gempabumi  susulan yang lebih besar di Kabupaten Bandung dengan rentang waktu dua jam sejak guncangan 5.0 magnitudo merupakan hoaks atau tidak benar. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa belum bisa diprediksi kapan terjadinya.
  
"(Jadi ini) hoaks,"kata Teguh, Rabu (18/9).
  
Terkait beredarnya isu berupa pesan berantai bahwa akan ada gempa lebih besar dalam dua jam sejak gempabumi 5.0 magnitudo pada pukul 09.41 WIB hingga membuat resah warga, BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  
  
 "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,"ujar Teguh.
  
Selain itu masyarakat juga diimbau menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa agar tidak tertimpa reruntuhan.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,"ujarnya.
  
Seperti diberitakan, gempabumi berkekuatan 5.0 magnitudo yang terjadi pukul 09.41 WIB wilayah Kabupaten Bandung, berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
  
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,23 Lintang Selatan (LS); 107,65 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga Kabupaten Garut.
  
Gempa yang terasa beberapa detik saja itu, membuat warga di kawasan Bandung Raya sempat panik.
  
"Gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat ke luar rumah. Kami imbau tenang dan cari tempat aman,"ucapnya.
  
Adapun lokasi gempa terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
  
Dari data sementara, gempa ini berdampak terjadinya kerusakan satu unit fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk, satu unit fasilitas kesehatan Desa Cibereum, Kantor Polsek di Desa Cibereum dan satu kantor KUA Desa. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya