Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan isu mengenai adanya gempabumi susulan yang lebih besar di Kabupaten Bandung dengan rentang waktu dua jam sejak guncangan 5.0 magnitudo merupakan hoaks atau tidak benar. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa belum bisa diprediksi kapan terjadinya.
"(Jadi ini) hoaks,"kata Teguh, Rabu (18/9).
Terkait beredarnya isu berupa pesan berantai bahwa akan ada gempa lebih besar dalam dua jam sejak gempabumi 5.0 magnitudo pada pukul 09.41 WIB hingga membuat resah warga, BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,"ujar Teguh.
Selain itu masyarakat juga diimbau menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa agar tidak tertimpa reruntuhan.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,"ujarnya.
Seperti diberitakan, gempabumi berkekuatan 5.0 magnitudo yang terjadi pukul 09.41 WIB wilayah Kabupaten Bandung, berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,23 Lintang Selatan (LS); 107,65 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga Kabupaten Garut.
Gempa yang terasa beberapa detik saja itu, membuat warga di kawasan Bandung Raya sempat panik.
"Gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat ke luar rumah. Kami imbau tenang dan cari tempat aman,"ucapnya.
Adapun lokasi gempa terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Dari data sementara, gempa ini berdampak terjadinya kerusakan satu unit fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk, satu unit fasilitas kesehatan Desa Cibereum, Kantor Polsek di Desa Cibereum dan satu kantor KUA Desa. (Ant/H-3)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
SEPEKAN ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Setelah diterpa hujan dengan cukup intens pada Senin (25/8), DKI Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025, akan memiliki cuaca yang bersahabat.
BMKG mengaitkan gempa terbaru di Bekasi dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Para pengemudi kendaraan roda empat sebaiknya tetap berada di dalam mobil ketika terjadi gempa bumi dan dalam kondisi terjebak macet.
Wakil residen RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanganan korban gempa bumi yang melanda Kabupaten Poso.
PEMERINTAH memperingatkan ancaman potensi gempa bumi dari Sesar Lembang yang membentang sepanjang 29 kilometer di bagian utara Kota Bandung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Kamis (12/8) pagi, ada 13 gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Barat.
Gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Jawa Barat pada Selasa malam (20/8) dipastikan berasal dari aktivitas Segmen Citarum.
BMKG mencatat lima kali gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat sepanjang Rabu (20/8). Getarannya dirasakan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, hingga Bekasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved