Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

2 Negara dengan Tingkat Bunuh Diri Terendah di Dunia

Ernest Narus
09/9/2024 21:21
2 Negara dengan Tingkat Bunuh Diri Terendah di Dunia
2 negara dengan tingkat bunuh diri terendah(Freepik)

NEGARA dengan tingkat bunuh diri terendah dunia adalah Antigua dan Barbuda, yaitu 0,4 bunuh diri per 100.000 orang per tahun. Survey itu merupakan data terbaru dilansir dari laman World Population Review. 

Dikutip dari World Health Organization (WHO), lebih dari 720.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun.

Alasan bunuh diri beraneka ragam, dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, biologis, psikologis, dan lingkungan yang ada sepanjang perjalanan hidup.

Baca juga : 5 Cara Mencegah Bunuh Diri dalam Islam, Berikut Dalilnya

New Zealand (Selandia Baru) negara paling Bahagia Ke -10

Dilansir dari laman Working In New Zealand, Selandia Baru menduduki peringkat ke-10 negara paling bahagia di dunia, menurut Laporan Kebahagiaan Dunia 2023. Perolehan ini menempatkan diri mereka berada di atas Australia (peringkat ke-12), AS (peringkat ke-15), dan Inggris (peringkat ke-19).

Peringkat tinggi Selandia Baru dalam Laporan Kebahagiaan Dunia 2023 karena didasari  dukungan sosial yang kuat, keberlanjutan lingkungan, kemakmuran ekonomi, kebebasan individu, dan keseimbangan kehidupan kerja.

Selain itu komitmen negara terhadap dukungan sosial tercermin dalam sistem perawatan kesehatan yang mapan, sistem pendidikan publik, dan berbagai program sosial yang bertujuan untuk mendukung mereka yang membutuhkan.

Baca juga : Guru Les Bahasa Mandarin di Kendal Bunuh Diri dengan Senapan Angin

 Hal ini telah menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas yang penting untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Perekonomian negara yang kuat, tingkat pengangguran yang rendah, dan standar hidup yang tinggi juga menjadi faktor utama yang menyebabkan peringkatnya tinggi. 

Faktor-faktor ini memungkinkan terciptanya stabilitas dan kemakmuran ekonomi, yang pada gilirannya mendukung kebahagiaan dan kesejahteraan warga negara.

Baca juga : Ibu Dokter Aulia Risma Laporkan Mahasiswa Senior PPDS Anestesi ke Polda

Selain itu, Selandia Baru memiliki budaya keseimbangan kerja-hidup yang kuat, didukung oleh kebijakan yang mendukung pengaturan kerja yang fleksibel dan lingkungan kerja yang ramah keluarga. Kota Auckland, khususnya, dikenal karena kualitas hidupnya yang tinggi, keindahan alam yang memukau, serta seni dan budaya yang berkembang pesat. 

Jika mengacu pada faktor terjadinya bunuh diri, mengapa Selandia Baru justru tidak menjadi negara dengan tingkat bunuh diri paling rendah?

Dilansir dari beberapa sumber, negara Selandia Baru menyumbang jumlah bunuh diri yang sangat tidak proporsional, di mana penduduk Pribumi, Maori, terwakili secara tidak proporsional dalam angka bunuh diri.

Baca juga : Ayah Aulia Risma, Mahasiswi Bunuh Diri Diduga karena Perundungan, Meninggal Dunia

Faktor terpenting yang menghubungkan pemuda Selandia Baru dan Kanada yang menganggap bunuh diri sebagai satu-satunya pilihan mereka adalah perasaan bahwa mereka tidak cocok dengan dunia modern. 

Hal ini tentu berbeda dengan remaja, Antigua dan Barbuda, Karibia. Dilansir dari The Philadelphia Tribune, angka bunuh diri di kalangan remaja di Karibia sangat rendah selama bertahun-tahun. Hal ini disebabkan sebagian besar anak muda terisolasi di kota-kota kecil tempat kehidupan biasanya cukup sederhana dan rutin dan belum mengenal dunia modern. (Z-10)

Disclaimer: untuk keluar dari setiap persoalan, bunuh diri bukan pilihannya. Masih banyak langkah lain yang bisa dilakukan tanpa merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Persoalan jangan pernah dipendam sendiri, anda tidak hidup sendiri di dunia ini. Konsultasi dengan orang disekitar. Bunuh diri bukan solusi tapi hanya menjadi 'polusi'.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya