Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Kesehatan melakukan upaya pencegahan masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja yang terus diperkuat melalui program upaya kesehatan jiwa yang mencakup upaya promotif dan preventif.
"Peningkatan literasi masyarakat tentang kesehatan jiwa untuk mengurangi stigma dan mendorong remaja serta mahasiswa untuk mencari pertolongan. Upaya peningkatan literasi ini kita lakukan melalui seminar, webinar, edukasi melalui sosial media bekerjasama dengan organisasi profesi, lintas sektor terkait, komunitas anak remaja dan lainnya," kata Direktur Kesehatan Jiwa di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi saat dihubungi, Jumat (4/10).
Program pengasuhan positif yang menekankan pada cara mendidik dan mengasuh anak serta remaja dengan pendekatan yang mendukung perkembangan mental mereka secara sehat.
Kemudian Program Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) yang bertujuan untuk melatih orang tua, guru, dan teman sebaya untuk mengenali tanda-tanda awal masalah kesehatan jiwa, dan memberikan dukungan awal yang cepat dan empatik pada remaja yang mengalami krisis emosional program deteksi dini masalah kesehatan jiwa yang dilaksanakan dengan skrining kesehatan jiwa di sekolah-sekolah, universitas, dan tempat kerja oleh tenaga kesehatan.
"Penyediaan layanan konseling dan dukungan psikologis di fasiltas pelayanan kesehatan sebagai tindak lanjut hasil skrining yang terdeteksi terindikasi bermasalah kesehatan jiwa," ujar Imran.
Ada juga pelatihan life skill bagi guru dan siswa bertujuan memberikan anak dan remaja bekal untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan cara yang lebih adaptif dan sehat, sehingga risiko mengalami masalah kesehatan jiwa dapat diminimalkan.
Program piloting pencegahan masalah kesehatan jiwa di Sekolah bekerjasama dengan UNICEF di 5 Provinsi, Kerja sama lintas sektor dengan institusi pendidikan, komunitas, NGO seperti UNICEF dll untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental generasi muda.
Diberitakan sebelumnya terjadi 2 kasus bunuh diri di Surabaya Jawa Timur. Kedua kasus tersebut memiliki kesamaan yakni dengan cara yang sama dengan melompat dari gedung tinggi dan keduanya merupakan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) dan Universitas Kristen Petra dengan jarak waktu satu bulan.
"Dalam kasus mahasiswa atau pelajar, penting untuk menciptakan ruang dialog yang aman, di mana mereka bisa mengungkapkan perasaan tanpa takut dihakimi. Kesadaran dan dukungan dari keluarga, guru, teman sebaya, serta institusi pendidikan juga menjadi kunci dalam mencegah keputusan fatal ini," ungkapnya.
Berdasarkan data dari kepolisian bahwa jumlah kasus bunuh diri tahun 2023 berdasarkan usia kurang dari 20 tahun sebanyak 85 orang (6,3 %); 21-40 tahun sebanyak 391 orang (28,96%); lebih dari 40 tahun 626 orang (46,37%); dan tidak diketahui usianya 248 orang (18,37%).
Ia menjelaskan keputusan mahasiswa atau pelajar untuk mengakhiri hidup tidak bisa dikatakan mudah, tetapi mereka sering merasa terjebak dalam tekanan yang tidak menemukan jalan keluar. Keputusan untuk mengakhiri hidup sering kali bukan sesuatu yang dibuat secara tiba-tiba, melainkan hasil dari akumulasi berbagai tekanan mental yang dialami seseorang.
Mahasiswa atau pelajar berada dalam fase kehidupan yang sangat menantang, di mana mereka sering kali menghadapi tekanan akademik, tuntutan sosial, ekspektasi dari keluarga, hingga kecemasan tentang masa depan.
Ditambah dengan keterbatasan dalam keterampilan mengelola stres, keterasingan, atau kurangnya dukungan sosial, hal ini dapat meningkatkan risiko mereka merasa terjebak dalam keputusasaan.
"Namun, yang perlu dipahami, tindakan bunuh diri tidak serta-merta tentang kelemahan pribadi, melainkan kompleksitas gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau stres berat yang tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk memperkuat upaya pencegahan masalah kesehatan jiwa termasuk pencegahan bunuh diri dengan berbagai strategi," pungkasnya. (S-1)
Peringatan: Tulisan berikut bukan dimaksudkan menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasa depresi, berpikir untuk bunuh diri, segera konsultasikan segala masalah Anda ke tenaga profesional, seperti psikolog, klinik kesehatan mental, psikiater, dan pihak lain yang bisa membantu.
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
POLISI mengungkap kronologi tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia.
Akun dengan nama @DirekturBI menyebut bahwa seorang pria berinisial RK, 24, tewas usai melompat dari Helipad Gedung Bank Indonesia pada pukul 06.30 WIB, Senin (26/5).
Polsek Setiabudi masih menyelidiki kasus remaja berinisial AR,14, yang tewas bunuh diri di Ciputra World 1, Mega Kuningan, Jakarta.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya usai putus dengan pacarnya. Kasus masih diselidiki oleh Polsek Cengkareng.
Dua kasus bunuh diri warga dan kasus pelecehan seksual pembegalan payudara jadi catatan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 di Solo.
Pasutri berinisial S, 35, dan IH, 41, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jakarta Barat. Jenazah suami ditemukan tergantung di plafon, sementara istri tergeletak di lantai.
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) akan perkuat peran guru untuk mengatasi masalah mental anak di sekolah.
Kendati demikian, Reza mengungkapkan proses penyidikan kasus bunuh diri E masih berjalan
Setiap orang pada dasarnya tidak pernah memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Menurut data dari WHO, bunuh diri merupakan penyebab kematian ketiga terbesar pada kelompok usia 15-29 tahun secara global pada tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved