Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PSIKOLOG anak dan keluarga Mira Amir menyebut lingkungan dan keluarga harus sensitif terhadap anak, pelajar, atau pun mahasiswa yang mengalami stres, depresi bahkan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.
"Kasus bunuh diri yang baru terjadi seperti permasalahan sosial pada umumnya kondisi psikologi tidak cuma dari yang bersangkutan, mahasiswa dibesarkan dalam lingkungan keluarga. Saya sering mendapati anak-anak akhirnya menjadi kurang resilience atau kurang kemampuannya dalam mengatasi permasalahan yang ada diakibatkan memang mereka selama ini besar dalam lingkungan keluarga yang kurang kondusif," kata Mira saat dihubungi, Kamis (3/10).
Baca juga : 2 Negara dengan Tingkat Bunuh Diri Terendah di Dunia
Diberitakan sebelumnya terjadi 2 kasus bunuh diri di Surabaya Jawa Timur. Kedua kasus tersebut memiliki kesamaan yakni dengan cara yang sama dengan melompat dari gedung tinggi dan keduanya merupakan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) dan Universitas Kristen Petra dengan jarak waktu satu bulan.
"Mungkin kita hanya melihat ketika sudah mahasiswa karena mungkin secara kognitif mereka memang memungkinkan untuk menjadi mahasiswa tapi secara perkembangan mental psikologinya lemah," ujar dia.
''Setiap orang pada dasarnya tidak pernah memiliki keinginan untuk bunuh diri. Namun keinginan tersebut muncul dan sudah melalui proses yang panjang, maju mundur, hingga menjadi keputusan yang sulit," ucapnya.
Baca juga : Dokter PPDS Undip Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri karena Depresi
Sayangnya lingkungan saja sampai tidak sadar bahwa anak sebenarnya dalam kondisi kesulitan. Ketika anak tidak merasa sendiri mungkin bisa dicegah sejak lama dan mendapatkan penanganan yang maksimal.
Di satu sisi sering kali keluarga tidak mampu mengamati perkembangan anaknya. Padahal sudah banyak indikasi yang disebar dari pemberitaan dan edukasi terkait kesehatan mental anggota keluarga.
"Mungkin orang tua terlalu sibuk atau egois komunikasinya juga sering kali saya dapati banyak keluarga yang gagal mengembangkan iklim yang kondusif buat anak-anaknya berkomunikasi secara sehat," pungkasnya. (S-1)
Peringatan: Tulisan berikut bukan dimaksudkan menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasa depresi, berpikir untuk bunuh diri, segera konsultasikan segala masalah Anda ke tenaga profesional, seperti psikolog, klinik kesehatan mental, psikiater, dan pihak lain yang bisa membantu.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
Saksi mata menyebut korban sempat duduk di atas sepeda motor di atas fly over sebelum melompat ke bawah.
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
POLISI mengungkap kronologi tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia.
Akun dengan nama @DirekturBI menyebut bahwa seorang pria berinisial RK, 24, tewas usai melompat dari Helipad Gedung Bank Indonesia pada pukul 06.30 WIB, Senin (26/5).
PENELITIAN di Finlandia menemukan hubungan antara mikrobioma atau bakteri usus tertentu dan depresi. Hasil penelitian itu dimuat dalam laman Science.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Orang depresi dalam kondisi relapse bisa sangat sulit untuk membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas.
"Kalimat 'semangat ya' itu seringkali tidak membantu, malah memperburuk keadaan. Lebih baik katakan, 'aku nggak tahu kamu sedang melalui apa, tapi aku ada di sini kalau kamu butuh'.
Depresi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga dapat merusak struktur otak seperti hippocampus dan prefrontal cortex.
Tidur lebih dari 9 jam setiap hari bisa menjadi gejala depresi yang serius. Kenali hubungan antara oversleeping, hypersomnia, dan gangguan suasana hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved