Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca yang terjadi di wilayah Jawa Barat pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam keterangannya, BMKG menjelaskan bahwa terdapat lima wilayah di Jawa Barat yang berpotensi hujan, baik dengan intesnsitas ringan ataupun sedang.
Lima wilayah yang diprakirakan akan turuh hujan tersebut adalah Garut, Cianjur, Sukabumi, Bogor dan Bandung.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Jawa Barat Kamis, 15 Agustus 2024: Wilayah Bogor dan Sukabumi Berpotensi Hujan
Namun, menurut BMKG tidak hanya hujan saja yang akan turun. Warga juga diimbau agar tetap waspada, karena berpotensi disertai angin dan petir.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai angin kencang pada skala lokal di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut," tulis BMKG dalam keterangannya.
Selain lima prakiraan cuaca tersebut, sejumlah wilayah di Jawa Barat diprakirakan hanya berawan dan kabut saja.
BMKG memperingatkan adanya peluang gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Perairan Pesisir Selatan, Perairan Timur dan Barat Pagai, serta Barat Sipora.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Senin (28/7). Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah di Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 28 Juli 2025.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved