Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tanoto Foundation Buka Pendaftaran Program Beasiswa Teladan Angkatan 2025

Ihfa Firdausya
21/8/2024 12:12
Tanoto Foundation Buka Pendaftaran Program Beasiswa Teladan Angkatan 2025
Ilustrasi wisuda perguruan tinggi.(Dok. Freepik)

TANOTO Foundation, organisasi filantropi bidang pendidikan dari pengusaha Sukanto Tanoto, kembali membuka pendaftaran program beasiswa dan pengembangan kepemimpinan Teladan. Pendaftaran program Teladan angkatan 2025 dibuka sejak 17 Agustus 2024 hingga 1 Oktober 2024.

Program Teladan atau Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan merupakan salah satu inisiatif Tanoto Foundation dalam mengembangkan pemimpin masa depan yang siap berkontribusi untuk Indonesia.

Berbeda dengan beasiswa pada umumnya, program Teladan dilengkapi dengan pelatihan kepemimpinan terstruktur. Para Tanoto Scholars (sebutan untuk penerima beasiswa Tanoto Foundation), akan dibekali soft skill, kemampuan kepemimpinan, dan berbagai kemampuan esensial lainnya untuk mendukung mereka menjadi pemimpin yang berdampak di masa depan.

Baca juga : Tanoto School Gathering 2024 Siapkan Generasi Pemimpin dengan Pola Pikir Berkelanjutan

Teladan sendiri ditujukan untuk mahasiswa reguler program sarjana yang berada di semester pertama di 10 perguruan tinggi mitra program Teladan. Kesepuluh perguruan tinggi itu antara lain IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanudin, Universitas Indonesia, Universitas Mulawarman, Universitas Riau, dan Universitas Sumatra Utara.

Seleksi program beasiswa Teladan terdiri dari tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, asesmen potensi kepemimpinan, dan wawancara. Dalam menjalani program Teladan selama 3,5 tahun dari semester 2 hingga 8, Tanoto Scholars akan mendapatkan sejumlah manfaat.

Pertama adalah dukungan pengembangan kepemimpinan. Pelatihan yang dirancang secara terstruktur dan berkelanjutan dalam 3 tahapan, mencakup pengetahuan baru, pengembangan diri sebagai pemimpin, pembelajaran berbasis proyek, serta persiapan pengembangan karier.

Baca juga : Program Double Degree Andalan Kampus Tarik Mahasiswa Baru

Manfaat kedua adalah dukungan lingkaran pengembangan Teladan. Ini merupakan dukungan untuk mengikuti kegiatan pengayaan yang disebut sebagai Lingkaran Pengembangan Teladan, seperti Tanoto Scholars Association (TSA), Inisiatif Pay it Forward, Tanoto Scholars Gathering (TSG), dan lain-lain.

Manfaat lain di antaranya dukungan biaya kuliah dan tunjangan hidup, serta jaringan alumni di Indonesia dan seluruh dunia. Sejak 2006 hingga 2023, program beasiswa Tanoto Foundation di Indonesia telah memberikan manfaat kepada 8.338 mahasiswa dari perguruan tinggi mitra di seluruh Indonesia.

Head of Leadership Development & Scholarship Tanoto Foundation Michael Susanto mengatakan beasiswa Tanoto Foundation menyasar mahasiswa-mahasiswa dari latar belakang sosial ekonomi yang kurang beruntung.

Baca juga : New Hope Scholarship by Cleansheet Tumbuhkan Mahasiswa WIrausaha dan Mandiri

"Saat ini ada sekitar 80% (penerima beasiswa) dari lower social economic background. Jadi memang mereka yang secara finansial memang perlu (bantuan) dan juga mereka misalnya dari generasi pertama yang masuk ke perguruan tinggi," kata Michael di sela-sela kegiatan Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2024 di Pangkalan Kerinci, Riau, belum lama ini.

Mulai tahun ini, Tanoto Foundation juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk mengikutsertakan mahasiswa penerima KIP Kuliah pada program Teladan.

"Kami menemukan bahwa teman-teman dari lower social economic background, mereka pada saat awalnya gap kompetensinya lumayan lebar. Ternyata setelah mengikuti program Teladan mereka closing the gap, akhirnya setara sama teman-teman mereka bahkan banyak yang lebih daripada yang datang dari kalangan lebih beruntung," ujar Michael.

"Dari situ kami akhirnya memutuskan bahwa seharusnya memang program-program seperti ini lebih banyak diberikan kepada mereka yang disadvantage seperti itu. Akhirnya dari Kemendikbud-Ristek kami kerja sama menerima 100 lagi dari peserta KIP Kuliah. Jadi tahun ini kita terima 260," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya