Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM double DEGREE menjadi andalan sejumlah universitas untuk menarik minat mahasiswa baru, salah satunya Universitas Katolik Atma Jaya. Lulus dengan mendapatkan dua gelar diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja.
Hal tersebut terlihat dalam Open House yang digelar Unika Atma Jaya di Kampus BSD pada 6 Juli 2024. Program double degree masuk dalam bagian international office, seperti halnya program pertukaran mahasiswa lintas dunia dan beragam aktivitas internasional.
“Kami berharap dapat menjadi ladang ilmu dan inspirasi bagi seluruh masyarakat terlebih anak muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Melalui Open House ini, para calon mahasiswa dan orang tua dapat melihat lebih dekat fakultas dan program studi yang tersedia di Atma Jaya. Selain itu kami juga menyiapkan informasi terkait prospek karier, program beasiswa, dan aktivitas kemahasiswaan,” ungkap Kepala Biro Marketing, Unika Atma Jaya, Wahyuning Tri Tunggal dilansir dari keterangan resmi, Selasa (9/7).
Baca juga : New Hope Scholarship by Cleansheet Tumbuhkan Mahasiswa WIrausaha dan Mandiri
Calon mahasiswa akan mendapatkan informasi lengkap mengenai kurikulum, fasilitas, hasil karya, serta prospek karier dari setiap program studi. Para dosen dan mahasiswa turut serta dalam memberikan penjelasan dan menjawab berbagai pertanyaan dari para peserta. Dengan demikian, para calon mahasiswa dapat lebih memahami dan memutuskan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Di booth Kantor Beasiswa, terdapat beasiswa untuk anak guru dan karyawan sekolah sebagai apresiasi untuk para guru dan karyawan sekolah atas jasanya dalam mendidik anak bangsa. Selain itu juga disiapkan berbagai proram beasiswa bagi mahasiswa umum.
Acara ini diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif kepada para calon mahasiswa dan orang tua. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan yang tepat mengenai pendidikan tinggi mereka di masa depan.
Melalui kegiatan ini, Unika Atma Jaya menunjukkan bahwa komitmen dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan berkualitas tinggi merupakan prioritas tertinggi untuk siswa-siswi Indonesia. Hal ini juga merupakan bentuk keseriusan universitas dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang kompeten dan siap bersaing di era global. (H-2)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
Puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jawa Barat, tak bisa mengisi KRS sebagai syarat mengikuti bangku perkuliahan karena biaya semester menunggak selama satu tahun.
Kami bersyukur, calon mahasiswa yang diterima pada gelombang pertama telah memenuhi ekspektasi Pos Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved