Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERNAHKAH Anda tertipu dengan kemasan makanan yang terlihat sehat namun ternyata tidak? Membaca nilai gizi adalah kunci untuk memahami apa yang sebenarnya terkandung dalam produk makanan yang Anda beli.
Label gizi memberikan informasi penting yang bisa membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Namun, banyak istilah dan angka pada nilai gizi yang mungkin membingungkan. Artikel ini akan membongkar rahasia di balik angka-angka tersebut agar Anda tidak tertipu kemasan.
Kalori adalah satuan yang digunakan untuk mengukur energi. Nilai gizi menunjukkan jumlah kalori per sajian.
Baca juga : 5 Rempah yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung Menurut Para Ahli
Jika Anda mengonsumsi lebih dari satu sajian, Anda harus mengalikan jumlah kalori dengan jumlah sajian yang Anda konsumsi.
Lemak total mencakup semua jenis lemak dalam makanan, sementara lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Pilih produk dengan kandungan lemak jenuh yang rendah.
Baca juga : Daun Kelor Disebut Super Food, Kalsiumnya Lebih Tinggi dari Susu Tanpa Laktosa
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan makanan. Konsumsi kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pilih makanan dengan kandungan kolesterol yang rendah.
Natrium adalah komponen utama dari garam. Konsumsi natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Pilih produk dengan kandungan natrium yang rendah.
Baca juga : BRIN: Tempe Punya Kandungan Protein Setara Daging Sapi
Karbohidrat total mencakup semua jenis karbohidrat dalam makanan, termasuk serat dan gula. Serat baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Pilih produk dengan kandungan serat yang tinggi dan gula yang rendah.
Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Pilih makanan yang kaya protein.
Label gizi mencantumkan beberapa vitamin dan mineral yang penting, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari makanan Anda.
Baca juga : Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak lewat Kelas Menulis
Berikut adalah tips praktis dari Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah Juwalita Surapsari untuk menghitung jumlah nutrisi yang Anda konsumsi berdasarkan informasi pada label gizi:
Perhatikan Takaran Saji
Semua informasi gizi pada label didasarkan pada satu takaran saji. Jika Anda makan lebih dari satu takaran saji, kalikan jumlah nutrisi dengan jumlah takaran saji yang Anda konsumsi.
Cek Energi Total
Lihat jumlah kalori per sajian. Jika Anda mengonsumsi dua sajian, kalikan jumlah kalori dengan dua.
Pantau Lemak dan Gula
Bandingkan jumlah lemak dan gula dengan angka kecukupan gizi harian Anda. Usahakan untuk tidak melebihi batas harian yang direkomendasikan.
Perhatikan Kandungan Natrium
Jika produk mengandung natrium lebih dari 20% AKG per sajian, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsinya atau mencari alternatif yang lebih rendah natrium.
Cek Vitamin dan Mineral
Pilih produk yang mengandung vitamin dan mineral lebih dari 20% AKG untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Misalkan Anda memilih sereal untuk sarapan keluarga. Berikut adalah cara membaca label gizi pada kemasan sereal:
Dengan memahami cara membaca label gizi, Anda dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat untuk Anda dan keluarga. Jangan tertipu dengan kemasan yang menarik, tetapi pastikan untuk selalu memeriksa label gizi untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya. (Z-10)
Kewajiban penerapan nutri-level juga akan dibuat sejalan antara pangan olahan yang ditetapkan oleh Badan POM dengan pangan olahan siap saji yang ditetapkan oleh Kemenkes.
Selain kemasan pangan biodegredable, Muslih dan kelompok risetnya juga melakukan riset terkait dengan memperpanjang umur simpan produk makanan.
Jauh lebih penting bagi pemerintah untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingya membaca informasi komposisi dan kandungan dalam suatu produk.
Ralali maksimalkan potensi AI untuk mengembangkan sektor usaha
TERNYATA terdapat senyawa lain di air minum dalam kemasan (AMDK) bernama bromat yang disebut jauh lebih berbahaya dari BPA.
Proses penggunaan nutri grade pada produk makanan, minuman, hingga pangan olahan sampai di tahap survei untuk melihat lima model.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved