Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Kemasan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan nilai jual suatu produk makanan. Selain untuk membungkus, kemasan juga berfungsi melindungi produk, mempermudah distribusi, serta menyampaikan informasi penting kepada konsumen terkait dengan kandungan gizi dan tanggal kadaluarsa.
Akan tetapi, selama ini sampah kemasan pangan konvensional atau berbahan plastik menjadi ancaman serius bagi pencemaran lingkungan. Kemasan pangan tersebut memiliki sifat tidak mudah terdegradasi dan dibutuhkan waktu ratusan tahun agar dapat terurai menjadi partikel yang lebih kecil atau dikenal dengan mikroplastik.
Muslih Anwar, peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan persoalan tersebut. Menurutnya, limbah mikroplastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan manusia.
“Apabila limbah mikroplastik tersebut dimakan oleh ikan kemudian dikonsumsi oleh manusia maka efek jangka panjangnya bisa menimbulkan gangguan kesehatan dan hormonal,” jelas Muslih, Jumat (28/3).
Guna menangani permasalahan tersebut, pihaknya telah melakukan riset terkait dengan kemasan pangan biodegredable terbuat dari bahan alam. Saat ini ia sedang meriset kemasan pangan bioplastik yang terbuat dari biomassa, seperti dari pati aren dan berbasis selulosa. “Inovasi ini diharapkan mampu mengurangi sampah kemasan plastik karena lebih mudah terurai,” terangnya.
Selain kemasan pangan biodegredable, Muslih dan kelompok risetnya juga melakukan riset terkait dengan memperpanjang umur simpan produk makanan. Pihaknya telah melakukan riset kemasan aktif dan pintar. ”Selain berfungsi sebagai pembungkus, kemasan aktif juga berfungsi sebagai pembunuh mikroba sehingga mampu memperpanjang umur simpan,” tambahnya.
Riset kemasan pintar yang sedang ia dan tim kerjakan adalah terkait penanaman sensor asam dan basa (PH) dalam kemasan makanan. “Sensor tersebut berfungsi untuk mendeteksi perubahan pH akibat adanya senyawa yang bersifat basa yang timbul dari kerusakan pangan oleh mikroba. Sensor pH akan berubah warna apabila makanan sudah rusak sehingga konsumen dapat mengetahui kualitas pangan secara real-time tanpa harus melihat tanggal kadaluarsa produk,” ujar Muslih. (H-1)
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Belakangan ini, muncul kekhawatiran soal praktik berbahaya yang dilakukan sebagian pedagang gorengan pinggir jalan: memasukkan plastik ke dalam minyak panas
Kolaborasi ini menyinergikan pemanfaatan teknologi radiasi untuk mengatasi permasalahan limbah plastik, serta pemanfaatannya sebagai bahan baku industri.
HINGGA kini, seluruh dunia masih belum memiliki standar baku mutu untuk pencemaran limbah plastik di lingkungan.
“Vinyl ini dibuat dari plastik yang dikumpulkan dari sungai di Malaysia dan Indonesia oleh alat pembersih sungai yang kami investasikan bersama. Setiap vinyl dibuat dari 9 botol plastik,"
Kesantunan berbahasa seperti apa pun, tidak akan berguna jika kebijakan yang dibuat oleh pejabat publik menciptakan kesenjangan antara penguasa dan rakyat.
MK pemberian tenggat waktu bagi pemerintah untuk menyesuaikan ketentuan larangan wamen rangkap jabatan tersebut . Tenggang waktu paling lama 2 tahun sejak putusan diucapkan
Penelitian menggunakan metode identifikasi fotografis (Foto ID) yang memanfaatkan pola totol unik pada tubuh hiu paus.
Tim peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE) BRIN bersama mitra riset dari AS, Australia, Prancis, dan Malaysia berhasil mengidentifikasi spesies tikus hutan baru.
Suputa mengatakan kolaborasi itu akan fokus pada peningkatan daya saing komoditas hortikultura lokal, terutama salak pondoh sebagai ikon Yogyakarta
Para peneliti dievakuasi usai kapal yang ditumpangi untuk meneliti Terumbu Karang mengalami mati mesin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved