Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BRIN: Tempe Punya Kandungan Protein Setara Daging Sapi
PENELITI Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dini Ariani mengatakan tempe memiliki nilai protein yang setara dengan daging sapi.
“Tempe memiliki protein yang setara dengan protein daging sapi. Makanya jangan bosan makan tempe, karena di samping mengandung protein tinggi, ada juga kandungan gizi luar biasa. Di antaranya zat besi, fosfor, kalsium dan B12,” kata Dini dalam acara Cegah Stunting dengan Pangan Lokal yang diselenggarakan oleh BRIN, Jumat (2/8).
Baca juga : Pakar Gizi Sebut Buat Tempe Dicampur Kertas Berbahaya
Tempe, ujar dia, memiliki kandungan protein sebesar 18,3%. Tidak jauh berbeda, kandungan protein pada daging sapi yakni sebesar 18,8%. Selain itu, Dini menyatakan tempe memiliki harga yang relatif murah dan menjadi andalan untuk mengatasi kekurangan gizi di tahun 70-an.
Selain tempe, potensi asupan gizi yang mudah ditemukan di Indonesia ialah ikan air tawar. Seperti diketahui, ikan memiliki kandungan DHA, EPA dan omega yang tinggi. Berbagai ikan air tawar yang mudah ditemui di Indonesia pun disebut Dini mengandung lebih banyak protein dibanding dengan ikan salmon.
“Ikan tawar memiliki kandungan gizi omega 6 yang lebih tinggi dibanding ikan laut. Beberapa jenis ikan tawar memiliki kandungan kalium dan asam lemak tak jenuh tunggal serta ganda yang lebih banyak daripada ikan laut,” ucap dia.
Beberapa ikan air tawar yang mudah ditemui di Indonesia lebih mudah untuk diolah. Bahkan, ujar Dini, ikan air tawar memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding salmon. Ia mencontohkan ikan tongkol memiliki kandungan protein sebesar 26,3%, ikan gembung 21,40%, ikan bandeng 20,49%. Angka protein di ketiga ikan tersebut lebih tinggi dibanding salmon yang mengandung 19,90% protein. Ikan air tawar lainnya yang mengandung protein yakni ikan teri sebesar 18,83%, ikan nila 16,05% ikan masa 16,00%, ikan patin 14,53% dan ikan lele 13,18%. (H-3)
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved