Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil. Ketika bayi kenyang, ia tidak hanya merasa nyaman dan puas, tetapi juga mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Lalu, bagaimana cara kita mengenali tanda-tanda bayi sudah kenyang? Mari kita jelajahi sinyal-sinyal manis yang diberikan si kecil sebagai petunjuk bahwa perutnya sudah terisi dengan baik.
Salah satu tanda paling jelas bahwa bayi sudah kenyang ialah ketika ia melepaskan payudara atau botol sendiri. Bayi yang puas biasanya akan berhenti menyusu dengan sendirinya.
Baca juga : Menyusui Ternyata Cukup Selama 15-30 Menit
Setelah melepaskan payudara, bayi mungkin terlihat lebih tenang dan relaks. Tangannya terbuka dan tubuh tidak tegang.
Menyusu sering kali membuat bayi merasa nyaman dan mengantuk. Jika bayi tertidur saat atau setelah menyusu, ini bisa menjadi tanda bahwa ia sudah kenyang.
Bayi yang kenyang biasanya akan tidur lebih nyenyak dan lebih lama dibandingkan bayi yang masih lapar.
Baca juga : Mams, Kenali 7 Manfaat Pijatan Ini Buat Kamu yang Sedang Menyusui
Jika bayi mulai memalingkan kepala atau menjauhkan diri dari payudara atau botol, ini bisa menjadi indikasi bahwa ia sudah cukup makan. Bayi yang kenyang juga mungkin akan menutup mulutnya atau menolak untuk membuka mulut ketika ditawari ASI atau botol lagi.
Bayi yang kenyang sering kali akan menunjukkan tanda dengan tangan yang terbuka dan rileks. Sebaliknya, bayi yang lapar cenderung mengepalkan tangannya. Bayi yang kenyang akan menunjukkan gerakan yang lebih tenang dan tidak gelisah.
Wajah bayi yang kenyang akan terlihat puas dengan ekspresi yang tenang dan bahagia. Mereka mungkin akan tersenyum atau mengeluarkan suara-suara kecil yang menyenangkan. Bayi yang sudah kenyang mungkin akan melakukan kontak mata lebih banyak dan lebih lama dengan ibu atau pengasuhnya.
Baca juga : Kadar Kolesterol Tinggi dalam ASI Berfungsi Melindungi Bayi
Bayi yang cukup makan akan mengompol setidaknya 6-8 kali dalam 24 jam. Frekuensi buang air besar bervariasi.
Namun bayi yang kenyang biasanya akan buang air besar beberapa kali dalam sehari, terutama pada minggu-minggu awal.
Tanda jangka panjang bahwa bayi mendapatkan cukup ASI ialah kenaikan berat badan yang stabil. Pemeriksaan rutin ke dokter anak akan membantu memantau pertumbuhan bayi.
Baca juga : Bukan hanya Vaksinasi, Dua Cara Ini juga Penting untuk Cegah Polio
Selain berat badan, perkembangan lain seperti panjang tubuh dan lingkar kepala juga penting untuk diperhatikan.
Mengenali tanda-tanda bayi sudah kenyang membantu memastikan bahwa kebutuhan nutrisinya tercukupi dan memberikan ketenangan bagi ibu. Setiap bayi itu unik. Jadi penting untuk memperhatikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh bayi Anda.
Dengan pemahaman yang baik tentang tanda-tanda ini, Anda dapat memberikan perawatan yang optimal dan memastikan bayi tumbuh dengan sehat dan bahagia. (Z-2)
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Faktor bioaktif dalam ASI itu bukan nilai nutrisi, bukan lemaknya, bukan proteinnya, tapi faktor yang dapat membantu kematangan usus dan sel-sel kekebalan.
Penggunaan ASI booster itu tetap harus ada indikasi medis.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Konseling laktasi perlu melibatkan semua anggota keluarga dan tidak membebankan pemberian air susu ibu (ASI) hanya pada ibu saja .
Konselor Laktasi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Nia Wulan Sari, menegaskan bahwa masalah tongue tie dan lip tie pada bayi tidak selalu memerlukan tindakan medis
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang terjadi ketika sel di dalam payudara berkembang secara abnormal.
TERUS sebarluaskan pentingnya pemeriksaan payudara sejak dini untuk mencegah peningkatan kasus kanker payudara di tanah air.
Memakai bra berkawat dalam aktifitas harian sering kali menimbulkan masalah. Kawat yang terlalu ketat atau tidak sesuai dengan ukuran tubuh bisa menyebabkan sesak bahkan iritasi.
APAKAH kamu pernah melihat remaja laki-laki yang payudaranya membesar? Apakah hal tersebut berbahaya? Dokter Spesialis Anak menjelaskan hal tersebut.
Mastitis, atau peradangan pada payudara, adalah masalah umum yang dapat dihadapi ibu menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved