Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASTITIS, atau peradangan pada payudara, adalah masalah umum yang dapat dihadapi ibu menyusui.
Konsultan laktasi lulusan Universitas Brawijaya Ingrid Siahaan mengungkapkan bahwa menyusui secara langsung adalah salah satu metode paling efektif untuk mencegah kondisi ini.
Dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Cahaya Pemuda Perubahan Fondation (CPPF) pada hari Minggu, Ingrid menjelaskan pentingnya teknik menyusui yang tepat dalam mencegah mastitis.
Baca juga : Ibu Baru Butuh Dukungan Saat Awal Menyusui
Menurut Ingrid, menyusui secara fisiologis—yaitu, mengikuti keinginan bayi dan tidak menjadwalkannya—merupakan kunci utama dalam pencegahan mastitis.
"Menyusui fisiologis dilakukan kapan saja bayi mau. Tidak dijadwalkan. Karena ada sistem 'supply and demand'," jelas Ingrid.
Ketika bayi menyusui sesuai kebutuhannya, payudara akan memberi tahu otak tentang jumlah Air Susu Ibu (ASI) yang diperlukan.
Baca juga : Dari Relaksasi hingga Produksi ASI, Ini Manfaat Akupuntur bagi Ibu Menyusui
Proses ini secara alami menyesuaikan produksi ASI dan membantu mengurangi hiperlaktasi, yang dapat meningkatkan risiko mastitis.
Ingrid juga menekankan pentingnya teknik menyusui yang tepat, termasuk posisi menyusui yang sesuai dengan anatomi ibu dan bayi, perlekatan menyusui yang dalam, serta hisapan yang dinamis.
Menghindari penggunaan pompa ASI juga disarankan karena pompa dapat menyebabkan produksi ASI yang berlebihan jika payudara mengalami sumbatan, yang pada akhirnya bisa memperburuk hiperlaktasi dan memicu mastitis.
Baca juga : Dukungan Moral untuk Ibu Menyusui Krusial agar ASI Lancar
Untuk ibu yang mengalami ketidaknyamanan seperti payudara bengkak, nyeri, atau meradang, Ingrid merekomendasikan penggunaan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.
"Kalau sangat kesakitan, bisa disarankan minum parasetamol," tambah Ingrid.
Selain itu, memerah sedikit ASI sebelum menyusui dapat membantu membuat proses menyusui lebih nyaman. Jika area sekitar puting sangat bengkak, disarankan untuk menyusui dari payudara yang tidak terkena terlebih dahulu.
Ingrid juga mengingatkan agar ibu tidak melakukan pijat payudara, baik oleh diri sendiri maupun oleh tenaga kesehatan, karena pemijatan bisa memperburuk kondisi mastitis.
Dengan mengikuti saran-saran ini, ibu dapat memaksimalkan manfaat menyusui langsung dan mengurangi risiko mastitis, menjaga kesehatan serta kenyamanan selama periode menyusui. (Ant/Z-10)
Ibu yang tidak bisa menyusui anaknya secara langsung atau yang tidak menikah dan tidak memiliki anak, memiliki risiko yang lebih besar terhadap kanker payudara dibandingkan yang menyusui.
ASI tidak hanya menyediakan nutrisi yang lengkap dan seimbang, tetapi juga mengandung faktor imunologis yang esensial seperti antibodi, sel imun, dan protein khusus.
Proses menyusui bayi umumnya melibatkan tiga langkah utama, yaitu melekat, menghisap, dan menelan.
Waktu ideal untuk memperkenalkan botol pada bayi adalah antara usia 6 hingga 8 minggu. Namun, ini sangat tergantung pada bentuk dan kondisi puting ibu.
SAAT menyusui, seorang ibu harus memerhatikan makanan yang dikonsumsinya. Terdapat beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Apakah minuman soda boleh?
APA kamu pernah suka menyantap rendang di masa kehamilan atau menyusui? Ternyata rendang bukan cuma makanan enak, tetapi juga bisa membuat ASI (air susu ibu) menjadi banyak.
Selain dikenal sebagai ASI Booster berkualitas tinggi, Mom Uung juga menghadirkan Pompa ASI Mom Uung yang kini menjadi favorit dan dikenal sebagai pompa ASI nomor 1 di Indonesia.
Ibu menyusui harus memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter sebelum berpuasa. Terlebih jika bayi masih di bawah enam bulan dan sedang diberikan ASI eksklusif.
Pemanis buatan tidak diperbolehkan untuk digunakan pada produk pangan yang diperuntukkan bagi bayi, anak usia di bawah tiga tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Menteri Wihaji berkesempatan ngobrol bareng dengan para remaja yang tergabung dalam Generasi Berencana (GenRe), dan memberikan motivasi bagi mereka
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Dukungan tepat dalam perjalanan menyusui dapat diperoleh misalnya melalui komunitas ibu menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved