Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEMENSIA adalah kondisi yang mengerikan bagi banyak orang, terutama di usia lanjut, karena secara signifikan mengurangi kualitas hidup dengan mengganggu fungsi kognitif dan memori.
Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi penderitanya, tetapi juga orang-orang terdekat yang harus menyaksikan perubahan drastis pada seseorang yang mereka cintai. Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
Berikut lima cara mudah yang dapat diikuti.
Baca juga : Opung Pilih Jalan Santai supaya Tetap Bugar
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan guna mencegah demensia ialah menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga. Dengan melakukannya secara rutin, aliran darah dalam tubuh akan lebih cepat diedarkan ke seluruh tubuh oleh organ jantung, sehingga darah dalam tubuh terus mengalami perputaran.
Selain mencegah penyakit seiring dengan bertambahnya usia, rutin berolahraga juga mampu melindungi organ jantung dari penyakit berbahaya. Bukan hanya itu, kamu juga akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah.
Lakukan olahraga sewajarnya, yaitu selama setengah jam setiap hari. Jangan melakukan olahraga yang terlalu berat, karena akan memberatkan kinerja organ jantung.
Baca juga : Ini Lima Manfaat Makan Stroberi tiap Hari untuk Kesehatan
Meningkatkan asupan vitamin D menjadi salah satu langkah mencegah demensia sejak dini. Pasalnya, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kognitif pada tubuh.
Cara yang paling alami dan mudah untuk mendapatkan asupan vitamin D ialah berjemur. Kamu juga dapat mengonsumsi multivitamin atau suplemen tambahan. Namun sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, silakan diskusikan terlebih dulu dengan dokter, ya!
Selalu menggunakan otak untuk berpikir dengan membaca atau mempelajari hal-hal yang belum diketahui sebelumnya. Hal-hal tersebut akan membuat otak selalu aktif, sehingga menurunkan risiko terkena demensia di kemudian hari. Jika terlalu malas membaca dan mempelajari hal-hal baru, kamu dapat melakukan teka-teki silang untuk menjaga otak selalu aktif.
Baca juga : Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Sering mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko mengidap demensia di kemudian hari. Alkohol mampu menyebabkan kerusakan permanen pada otak secara struktural maupun fungsional. Langkah mencegah demensia selanjutnya dapat kamu lakukan dengan berhenti konsumsi alkohol.
Kurang istirahat dapat meningkatkan kadar protein yang dapat membentuk plak amiloid, sehingga mengganggu pola tidur seseorang. Kurang tidur juga akan menyebabkan gangguan kognitif yang menyebabkan peradangan di sistem saraf pusat, termasuk otak. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup selama 8 jam per malam.
Selain bertambah usia, riwayat keluarga serta gaya hidup tidak sehat yang dijalani turut menjadi faktor pemicu demensia. Ada pula faktor lain seperti berikut.
Baca juga : 6 Kiat Menjaga Kebugaran Tubuh
a. Depresi.
b. Sleep apnea.
c. Berat badan berlebihan.
d. Tekanan darah tinggi.
Jika kamu memiliki sejumlah faktor pemicunya, lakukan langkah pencegahan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan. Gejala demensia yang dibiarkan akan membuat daya ingat menurun, susah dalam menemukan kata-kata yang tepat saat berkomunikasi, serta terganggu aktivitas sosial sehari-hari yang biasa dilakukan.
Tetap jaga kesehatan otak dengan mengikuti tips di atas agar terhindar dari demensia dan tetap bisa menikmati hidup dengan kualitas yang baik. (Z-2)
Musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi ada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Ilmuwan menjelaskan bagaimana neuron menyimpan kenangan secara tersebar, mengapa kita tidak mengingat semua detail, dan bagaimana memori berevolusi.
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
Penelitian baru menemukan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa masih bisa menumbuhkan sel saraf baru di hipokampus.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
WHO menginformasikan bahwa lebih dari 1 juta orang terinfeksi salah satu dari empat jenis Infeksi Menular Seksual yang umum setiap harinya.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved