Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TETAP beraktivitas secara rutin menjadi salah satu kunci hidup sehat secara fisik dan mental. Namun, kondisi serbaterbatas di kala pandemi covid-19 membuat hal itu sulit dilakukan bagi mereka yang lanjut usia (lansia) di atas 50 tahun.
“Saya biasa lari, tapi karena mungkin sudah opung (kakek), saya tidak kuat lari pakai masker. Akhirnya selama pandemi saya hanya jalan atau slow jogging,” cuit Aman B Pulungan, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam akun Instagram-nya, Minggu, 22 November 2020.
Agar tetap bugar, Aman pun memilih jalan santai daripada bersepeda dan berenang. Selain karena faktor ketahanan fisik, jalan santai juga dianggap aman, tentunya dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.
Dengan merujuk hasil review sejumlah ahli kesehatan Kanada di Journal of Aging Research yang diterbitkan pada Mei 2020, Aman menyampaikan olahraga bagi lansia sangat penting, apa pun bentuknya. Yang penting durasi latihannya 150 menit per minggu. “Biasanya saya cicil dan saat weekend yang paling lama,” ujarnya.
Tidak diragukan lagi bahwa olahraga memiliki efek menguntungkan pada fungsi kardiovaskular dan serebrovaskular pada orang lanjut usia. Sebuah studi cross-sectional dari 165 orang dewasa yang lebih tua yang sehat menemukan bahwa mereka dengan tingkat kebugaran yang lebih tinggi memiliki volume hipokampus (bagian limbik yang berperan dalam pengolahan memori) dan kinerja memori spasial lebih baik.
Studi lain mengungkapkan bahwa pria sehat berusia 18-79 tahun dengan kebugaran aerobik yang lebih baik memiliki aliran darah otak 17% lebih tinggi.
Spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dari Siloam Hospitals Annisa Nuhonni menyampaikan bugar ialah kemampuan tubuh untuk menghirup oksigen sehingga bisa bergerak dan beraktivitas sehari-hari tanpa lelah.Untuk mencapai tubuh bugar setiap orang bisa menentukan kapasitas dari organ tubuhnya, misalnya dengan porsi latihan yang bertahap.
“Pada umur di atas 50 tahun, berjalan 7.500 langkah saja setiap harinya bisa meningkatkan kognitif. Bahkan pada 3.500 langkah sudah meningkatkan fungsi otot, tulang, sendi, sistem pernapasan, jantung,” katanya dalam webinar, belum lama ini.
Berjalan, lanjutnya, bisa menjadi pilihan lantaran paling mudah, murah, dan juga bisa dikombinasikan dalam beragam bentuk misalnya tarian, senam, dan poco-poco. (H-2)
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved