Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BARU-baru ini, ramai diperbincangkan di media sosial terjadi praktik doxing yang dilakukan oleh Erlangga Greschinov lewat akun Instagram resminya kepada jurnalis Bisnis Indonesia. Dalam unggahannya, Greschinov membagikan data pribadi jurnalis yang bersangkutan lengkap dengan foto beserta nama lengkap korban.
Dia juga membuat narasi yang menuduh korban memproduksi produk jurnalistik dengan data yang dimanipulasi. Dia merasa bahwa data yang disajikan dari BPS (Badan Pusat Statistik) tersebut tidak ada. Adapun, artikel yang dipermasalahkan telah terbit pada 20 Juni 2024 di laman resmi Bisnis Indonesia berjudul Impor RI dari Israel Makin Menyala, Kenaikannya Tembus 1.204%.
Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Maria Y. Benyamin menyampaikan bahwa pihaknya telah melayangkan surat somasi untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf kepada jurnalis dan Bisnis Indonesia dengan yang bersangkutan menyampaikan melalui semua akun media sosial yang bersangkutan.
Baca juga : Dewan Pers Kecam Doxing terhadap Jurnalis Bisnis Indonesia
Maria juga menekankan bahwa Bisnis Indonesia merupakan media digital yang terdaftar dan tercatat secara hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan pers dan oleh lembaga independen Dewan Pers di Indonesia.
Dia memastikan pemberitaan yang dilakukan telah melalui proses jurnalistik dan informasi sesuai dengan sumber yang ada dengan mengacu kaidah jurnalistik serta Undang-Undang Pers.
“Sebagai perusahaan pers yang profesional dan terbuka dikontrol oleh masyarakat, kami melaksanakan fungsi, hak, kewajiban serta peranan sebagai perusahaan pers dan juga menghormati hak asasi setiap orang untuk berpendapat terhadap pemberitaan yang telah kami terbitkan secara digital/elektronik,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (27/6).
Baca juga : AJI Jakarta Kecam Tindakan Doxing Terhadap Jurnalis
Lebih lanjut, Maria menyayangkan praktik doxing yang dilakukan oleh Greschinov dengan membagikan data pribadi jurnalis Bisnis Indonesia.
Maria menegaskan bahwa jurnalis Bisnis Indonesia mendapatkan data yang diolah menjadi berita tersebut resmi dari pihak BPS. Jika pembaca merasa keberatan dengan berita tersebut, bisa disampaikan koreksi, bukan malah melakukan doxing
“Jurnalis kami mendapatkan data tidak hanya melalui situs BPS semata, melainkan menghubungi langsung pihak BPS sehingga mendapatkan data terkini. Pembaca dapat melakukan klarifikasi maupun koreksi apabila dinilai ada informasi yang salah, bukan melakukan doxing di media sosial,” kata Maria.
Baca juga : Tak Berangkat ke Euro 2024, Jack Grealish Kirim Pesan ke Skuad Inggris
Bisnis Indonesia telah melayangkan surat somasi untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf kepada jurnalis dan Bisnis Indonesia dengan menyampaikan melalui semua akun media sosial yang bersangkutan.
Meski sudah dihapus , unggahan tersebut dapat diduga dan mengandung unsur pelanggaran yang merupakan pencemaran nama baik terhadap wartawan dan perusahaan pers maupun Undang-Undang Informasi & Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Kekayaan Intelektual.
(Z-9)
Aksi damai dilakukan para jurnalis dari berbagai organisasi profesi di depan Balai Kota dan Gedung DPRD
Tiga jurnalis yang biasa bertugas meliput tim nasional Italia dites positif COVID-19 pada Jumat (9/7), dua hari sebelum Gli Azzurri melakoni final Euro 2020 melawan Inggris.
Klub geram karena mereka membuat berita terkait kondisi ruang ganti yang tidak lagi harmonis. Manajemen merasa kesal karena berita tersebut disiarkan tanpa memberikan kesempatan menanggapi.
JURNALIS Media Indonesia, Akmal Fauzi, meraih penghargaan Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1 2023/2024.
Jumlah kekerasan terhadap jurnalis atau media bergerak fluktuatif. Angka tertinggi berada di 2016 dengan jumlah kasus 81, sedangkan angka terendah ada pada 2019 dengan jumlah kasus 26.
Sejak kali pertama dirilis pada 2016, IKP Indonesia terus bergerak naik. Hal tersebut menandakan bahwa kemerdekaan pers di Tanah Air kian membaik.
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved