Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti masalah pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia yang dinilai masih belum tercapai sehingga membutuhkan lebih banyak kerja sama lintas sektoral.
"Pemerintah bersama IDAI dan banyak pihak telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemerataan layanan kesehatan anak di Indonesia. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan dalam mencapai pemerataan layanan kesehatan anak di Indonesia," kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso, dikutip Selasa (25/6).
Piprim menuturkan kesehatan anak merupakan investasi penting bagi masa depan suatu bangsa. Sayangnya, di Indonesia, akses terhadap layanan kesehatan anak berkualitas tinggi masih belum merata.
Baca juga : IDAI Tegaskan Pentingnya Peran Semua Sektor dalam Pemerataan Pelayanan Kesehatan Anak
Berbagai masalah seperti terbatasnya infrastruktur kesehatan di daerah terpencil, minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak sampai akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas masih saja terjadi hingga ke pelosok daerah.
Ia menyayangkan sejumlah tantangan itu belum teratasi dengan baik, dan khawatir semua akan mempengaruhi tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat dan tangguh.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh rekan sejawatnya untuk lebih bekerja keras dalam mengedukasi seluruh lapisan masyarakat termasuk para mitra agar lebih memperhatikan kesehatan anak bangsa pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 IDAI.
Baca juga : Cairan Berbahaya tidak Boleh Disimpan di Botol Mineral
"Meski masih ada tantangan, prospek pemerataan layanan kesehatan anak di Indonesia masih tetap besar. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan setiap anak di Indonesia dapat memperoleh akses terhadap layanan kesehatan berkualitas," ujar Piprim.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Moh Adib Khumaidi mengatakan IDAI dan para dokter spesialis anak memiliki peran penting dalam memajukan pelayanan kesehatan anak di Indonesia.
Keterampilan dan pengalaman mereka dalam mengobati berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada anak sangat diperlukan, terutama di daerah terpencil yang kekurangan tenaga medis.
"PB IDI berharap pemerintah memberikan banyak beasiswa pendidikan kedokteran anak dan insentif bagi dokter yang bersedia bekerja di daerah terpencil untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang belum merata ini," tegas Adib. (Ant/Z-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
ASUPAN protein hewani merupakan hal yang tidak boleh disepelekan dalam mendukung pertumbuhan anak. Kandungan asam amino lengkap di protein hewani tak bisa digantikan.
Berdasarkan data terbaru IDAI tahun 2024, sekitar 50 ribu bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan setiap tahunnya, dengan 12 ribu kasus di antaranya tergolong kritis.
Intervensi dini memang menjadi fondasi utama dalam penanganan anak dengan autism spectrum disorder (ASD).
MENJELANG masa arus mudik Lebaran, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan para orangtua mengenai pentingnya antisipasi risiko kesehatan anak.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan rekomendasi kepada masyarakat yang membawa anak pergi mudik menggunakan transportasi umum.
Komponen CKG yang bervariasi cukup lengkap untuk membantu pencegahan dini penyakit tidak menular terutama pada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved