Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KESEHATAN anak merupakan investasi penting bagi masa depan negara. Namun, akses terhadap layanan kesehatan anak berkualitas masih belum merata di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi untuk menjamin generasi masa depan anak yang sehat dan tangguh.
Permasalahan pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia menjadi tema utama dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ke-70 tahun ini.
Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), menyatakan bahwa pemerintah bersama IDAI dan berbagai pihak telah berupaya meningkatkan pemerataan layanan kesehatan anak. Namun, tantangan masih ada, seperti terbatasnya infrastruktur kesehatan di daerah terpencil dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak dan akses terhadap layanan berkualitas.
Baca juga : Cairan Berbahaya tidak Boleh Disimpan di Botol Mineral
“Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan setiap anak di Indonesia dapat memperoleh akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” katanya dengan penuh optimisme.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr Moh Adib Khumaidi, SpOT, menambahkan bahwa IDAI dan para dokter spesialis anak memiliki peran penting dalam memajukan pelayanan kesehatan anak di Indonesia. “PB IDI berharap pemerintah memberikan banyak beasiswa pendidikan kedokteran anak dan insentif bagi dokter yang bersedia bekerja di daerah terpencil untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang belum merata ini,” tutupnya.
Ketua Pelaksana HUT IDAI ke-70, Dr. I Wayan Bikin Suryawan, SpA(K), menyampaikan bahwa meskipun HUT IDAI diperingati setiap 14 Juni, puncak perayaan tahun ini diadakan pada 22 Juni dengan berbagai kegiatan di seluruh cabang IDAI. Kegiatan tersebut meliputi 7K Fun Walk, IDAI Virtual Sport Challenge 2.0, Lomba Jingle IDAI, serta seminar kesehatan mengenai Praktik Pemberian Makan yang Baik untuk Mencapai Generasi Emas.
Baca juga : Panduan Penting tentang Keamanan Makanan untuk Anak
Seminar kesehatan mengenai MPASI diisi oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr. Titis Prawitasari, SpA(K).
Dalam puncak perayaan HUT ke-70 yang diselenggarakan di Gedung IDAI Jakarta, IDAI meluncurkan situs khusus Badan Penerbit IDAI yang menyediakan buku ajar dan panduan mengenai kesehatan anak untuk dokter dan masyarakat awam. Selain itu, diluncurkan koleksi terbatas scarf IDAI hasil kolaborasi dengan desainer Ria Miranda. Penjualan scarf ini akan didonasikan untuk program penanganan stunting di daerah.
Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan untuk pemenang pencipta jingle IDAI terfavorit serta PSR Awards untuk Program Pediatrician Social Responsibility (PSR) yang bersinergi dengan Puskesmas. Program PSR ini bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita di Indonesia. (Z-6)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) turut menyuarakan komitmen bersama untuk pemerataan akses kesehatan pada anak.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
ASUPAN protein hewani merupakan hal yang tidak boleh disepelekan dalam mendukung pertumbuhan anak. Kandungan asam amino lengkap di protein hewani tak bisa digantikan.
Berdasarkan data terbaru IDAI tahun 2024, sekitar 50 ribu bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan setiap tahunnya, dengan 12 ribu kasus di antaranya tergolong kritis.
Intervensi dini memang menjadi fondasi utama dalam penanganan anak dengan autism spectrum disorder (ASD).
MENJELANG masa arus mudik Lebaran, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan para orangtua mengenai pentingnya antisipasi risiko kesehatan anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved