Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KESEHATAN anak merupakan investasi penting bagi masa depan negara. Namun, akses terhadap layanan kesehatan anak berkualitas masih belum merata di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi untuk menjamin generasi masa depan anak yang sehat dan tangguh.
Permasalahan pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia menjadi tema utama dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ke-70 tahun ini.
Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), menyatakan bahwa pemerintah bersama IDAI dan berbagai pihak telah berupaya meningkatkan pemerataan layanan kesehatan anak. Namun, tantangan masih ada, seperti terbatasnya infrastruktur kesehatan di daerah terpencil dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak dan akses terhadap layanan berkualitas.
Baca juga : Cairan Berbahaya tidak Boleh Disimpan di Botol Mineral
“Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan setiap anak di Indonesia dapat memperoleh akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” katanya dengan penuh optimisme.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr Moh Adib Khumaidi, SpOT, menambahkan bahwa IDAI dan para dokter spesialis anak memiliki peran penting dalam memajukan pelayanan kesehatan anak di Indonesia. “PB IDI berharap pemerintah memberikan banyak beasiswa pendidikan kedokteran anak dan insentif bagi dokter yang bersedia bekerja di daerah terpencil untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang belum merata ini,” tutupnya.
Ketua Pelaksana HUT IDAI ke-70, Dr. I Wayan Bikin Suryawan, SpA(K), menyampaikan bahwa meskipun HUT IDAI diperingati setiap 14 Juni, puncak perayaan tahun ini diadakan pada 22 Juni dengan berbagai kegiatan di seluruh cabang IDAI. Kegiatan tersebut meliputi 7K Fun Walk, IDAI Virtual Sport Challenge 2.0, Lomba Jingle IDAI, serta seminar kesehatan mengenai Praktik Pemberian Makan yang Baik untuk Mencapai Generasi Emas.
Baca juga : Panduan Penting tentang Keamanan Makanan untuk Anak
Seminar kesehatan mengenai MPASI diisi oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr. Titis Prawitasari, SpA(K).
Dalam puncak perayaan HUT ke-70 yang diselenggarakan di Gedung IDAI Jakarta, IDAI meluncurkan situs khusus Badan Penerbit IDAI yang menyediakan buku ajar dan panduan mengenai kesehatan anak untuk dokter dan masyarakat awam. Selain itu, diluncurkan koleksi terbatas scarf IDAI hasil kolaborasi dengan desainer Ria Miranda. Penjualan scarf ini akan didonasikan untuk program penanganan stunting di daerah.
Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan untuk pemenang pencipta jingle IDAI terfavorit serta PSR Awards untuk Program Pediatrician Social Responsibility (PSR) yang bersinergi dengan Puskesmas. Program PSR ini bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita di Indonesia. (Z-6)
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
orangtua boleh menggunakan kaldu instan dalam MPASI. Tetapi ia menekankan pentingya batas penggunaan yang disesuaikan dengan umur anak.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah melakukan pembenahan dan pemerataan infrastruktur kesehatan agar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merata di seluruh daerah.
IDAI menyambut baik kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan tunjangan sebesar Rp30 juta per bulan
Agar tujuan tersebut dapat terlaksana secara efektif dan berkelanjutan, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperjelas dan disempurnakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved