Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ADA serangkaian tips penting terhadap aspek krusial dalam proses persiapan dan penyimpanan makanan untuk menjaga kesehatan anak-anak. Penting bagi orangtua berhati-hati dalam proses pembuatan makanan anak untuk menghindari kontaminasi.
"Misalnya, bubur anak sebaiknya dimasak dengan air panas pada suhu yang tepat. Ini krusial untuk mencegah risiko masalah kesehatan yang bisa timbul akibat kontaminasi," ujar Dr. Titis Prawitasari, SpA(K), yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI.
Selain itu, ia memberikan panduan praktis terkait cara menyimpan makanan agar tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi. "Penting memisahkan makanan yang dimasak pagi untuk tiga kali makan sejak awal. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa saat makan pada siang hari, kita hanya mengambil bagian yang diperlukan. Setelah dimasak, segera bagi makanan menjadi tiga bagian dan simpan dalam refrigerator atau lemari pendingin," tambahnya.
Baca juga : Lingkungan yang Mendukung Kunci Penanggulangan Obesitas Anak
Mengenai daya tahan makanan, dirinya memberikan penjelasan lebih lanjut. "Makanan yang sudah tercampur, seperti daging dan sayur umumnya hanya bertahan satu atau dua hari dalam kulkas dengan suhu terkendali sekitar 4 derajat celsius. Jaga suhu kulkas stabil karena suhu di bawah 4 derajat atau di atas 60 derajat celsius dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri," paparnya.
Ia juga memberikan saran praktis untuk situasi tertentu, "Untuk perjalanan atau saat meninggalkan makanan untuk waktu lama lebih baik membekukan makanan. Makanan yang dibekukan pada suhu minus 15 derajat dapat bertahan hingga satu bulan. Sementara buah atau sayuran yang disimpan terpisah dari protein bisa bertahan hingga tiga bulan dalam kondisi beku."
Berikut beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk diberikan saat memulai pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
1. Sayuran yang dihaluskan seperti wortel, labu, kentang, ubi, dan brokoli.
2. Buah yang dihaluskan seperti apel, pir, pisang, pepaya, atau alpukat.
3. Sereal bayi tanpa gluten yang diperkaya dengan zat besi, dapat dicampur dengan ASI.
4. Bubur susu atau biskuit yang sudah dihaluskan.
Namun, perlu diperhatikan untuk tidak menambahkan garam, gula, madu, atau pemanis lain pada makanan bayi. Selain itu, pastikan untuk menyediakan sayuran dalam menu harian bayi secara teratur. (Z-2)
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kemoterapi. Temukan 7 jenis makanan terbaik berikut.
Menjaga suhu minyak tetap pada kisaran ideal 175-190°C dapat membantu mencegah gorengan menyerap terlalu banyak minyak.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved