Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek

Gana Buana
20/6/2024 19:21
Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek
Kemnaker siap berkolaborasi dengan Regsosek(Dok. Kemnaker)

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui program Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dalam penggunaan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dimiliki oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan kesiapannya untuk berkolaborasi ini dalam acara peluncuran sistem data Regsosek bertema 'Pemanfaatan Regsosek untuk Pentargetan Program Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja' di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Kamis (20/6).

"SDK Kemnaker siap dikolaborasikan dan dipadupadankan dengan data Regsosek sehingga keduanya bisa saling melengkapi dan memperkaya informasi," kata Ida Fauziyah melalui Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker Estiarty Haryani.

Baca juga : Bahas Ketenagakerjaan dan Kerja Sama, Sekjen Kemnaker Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO:

Kemnaker memberikan apresiasi kepada Tim Regsosek Bappenas dan Tim Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan yang telah memulai kolaborasi dengan melakukan uji coba pemadanan data Regsosek dengan data ketenagakerjaan di Kemnaker.

"Ada dua data yang diujicobakan, yaitu data peserta program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula dan peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)," ujar Estiarty.

Hasil uji coba pemadanan data Kemnaker dengan data Regsosek mengkonfirmasi bahwa pada tahun 2023, dari data TKM yang ada di Kemnaker, teridentifikasi sebanyak 483 orang adalah penyandang disabilitas menurut data Regsosek.

Baca juga : Kembangkan Pelatihan Ketenagakerjaan, Kemnaker dan Tiongkok Tingkatkan Kerja Sama

Sedangkan uji coba pemadanan data Kemnaker dengan data Regsosek menunjukkan bahwa program PBK inklusif terhadap penyandang disabilitas. Data PBK tahun 2023 di Kemnaker mengonfirmasi sebanyak 622 orang adalah penyandang disabilitas berdasarkan data Regsosek.

Kemnaker berharap Regsosek dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber data untuk memperkaya data dan informasi pada ekosistem digital SIAPkerja sebagai instrumen pemutakhiran data dalam pengelolaan SDK.

"Integrasi sistem antara SIAPkerja dan SEPAKAT diharapkan dapat segera dilaksanakan menyusul penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dalam acara ini," kata Estiarty. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya