Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
DOKTER spesialis akupuntur Aswadi Ibrahim mengatakan akupuntur dapat menjadi sarana alternatif untuk menurunkan risiko hipoglikemik yang menjadi faktor utama diabetes.
"Misalnya obesitas menangani nafsu makan, lemak, lambung, yang menjadi faktor risiko hiperglikemi," katanya dalam diskusi mengenai akupuntur sebagai terapi komplementari diabetes, Minggu (26/5).
Aswadi mengatakan jika faktor risiko lebih dini dieliminasi, akan semakin mudah mengobati diabetes dibandingkan ketika sudah mengalami komplikasi.
Baca juga : Angkat Beban Bantu Perbaiki Kondisi Penderita Diabetes
Akupuntur bisa dimanfaatkan mengontrol nafsu makan, menurunkan berat badan, atau menahan agar tidak cepat lapar.
Dokter yang praktik di RS Primaya Makassar itu mengatakan hiperglikemia tidak terjadi karena gula darah yang naik, karena banyak faktor risiko yang meilbatkan kontribusi berbagai organ.
Hiperglikemi bisa terjadi karena otak memerintahkan nafsu makan naik, dan aktivitas simpatis yang berhubungan dengan psikis seperti tekanan atau stres.
Baca juga : Mengenal dan Memahami Lima Cara Merawat Luka Diabetes
"Sebenarnya ini bisa dikontrol, gula darah tinggi pencetus diabetes bisa sangat dicegah tapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa simpatis kita sangat tinggi sedangkan dopaminnya rendah, ini yang mungkin mudah untuk cemas stres," kata Aswandi.
Saat gula darah naik, penyerapan glukosa di lambung menjadi tinggi, lalu ada hormon inkretin yang dilepaskan ketika makan untuk memicu tubuh mengeluarkan insulin.
Namun, pada orang dengan hiperglikemia, hormon tersebut tidak bekerja baik sehingga produksi insulin akan berkurang untuk menurunkan gula darah.
Baca juga : Ini yang Harus Anda Lakukan Saat Merasakan Gejala Hipoglikemia
Resistensi insulin inilah yang dapat membuat gula dalam darah tidak bisa terserap otot dan gula menjadi tinggi, glukosa membuat lemak menjadi bebas dan menyebabkan terjadinya hipolistis.
Dengan akupuntur, hal tersebut dapat dicegah, namun modalitas akupuntur tidak bisa berdiri sendiri. Akupuntur merupakan sekelompok pengobatan yang di dalamnya termasuk juga herbal, pengaturan pola makan, latihan fisik (exercise), dan pijat.
Penggabungan akupuntur dan herbal juga tidak membuat gula darah penderita diabetes menjadi turun secara drastis hingga menyebabkan hipoglikemi, sehingga aman untuk dikombinasikan.
Baca juga : Dokter Imbau Masyarakat Kontrol Gula Darah Seusai Lebaran
Aswandi mengatakan akupuntur hanya memberikan stimulasi ke tubuh dan tubuh akan memberikan sinyal kembali, makanan akan lambat diserap sehingga kenaikan gula darah tidak akan terlalu cepat.
"Akupuntur adalah pengobatan nonfarmakologi, di sini juga akan meregulasi emosional terapi juga psikis, sehingga ada perbaikan kondisi diabetes bisa lebih baik, ketika akupuntur dilakukan bersama herbal tidak menurunkan gula darah orang diabetes sama sekali secara tiba-tiba, jadi aman," tegasnya.
Ia menjelaskan menambahkan akupuntur bagi pasien diabetes yang mendapat terapi farmakologis atau pengobatan konvensional dapat berkontribusi pada peningkatan kontrol glikemik dan optimilisasi dosis farmakologis sehingga dosis pengobatan dapat diturunkan. (Ant/Z-1)
Definisi generasi sandwich meluas pada sektor kesehatan, terkadang generasi sandwich sangat memperhatikan kesehatan orangtua padahal kondisi diri sendiri terlupakan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved