Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DIABETES merupakan penyakit kronis yang meningkatkan kadar gula darah di atas batas normal. Penyakit ini sering kali menimbulkan masalah luka yang sulit sembuh pada penderitanya. Penting untuk diketahui bahwa kadar gula darah normal pada tubuh dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi tubuh.
Sebelum kita masuk ke pemahaman tentang cara merawat luka diabetes, mari kita pahami dulu informasi penting seputar kadar gula darah yang normal. Menurut American Diabetes Association, berikut batas kadar gula darah normal pada orang dewasa.
Sebelum makan, normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70-130 miligram/desiliter. Setelah makan, kadar akan naik dari batas tersebut yaitu kurang dari 140 miligram/desiliter setelah 2 jam. Dalam kondisi puasa selama delapan jam, kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 miligram/desiliter. Menjelang waktu tidur, kadar gula darah normal berkisar antara 100-140 miligram/desiliter.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan tidak Takut Periksa Gula Darah
Lantas, mengapa menjaga kadar gula darah normal begitu penting? Penting bagi siapapun untuk mengontrol kadar gula darah sebaik mungkin.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi untuk jangka panjang dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti penyakit ginjal, kerusakan saraf, penyakit retina, dan penyakit jantung. Risiko komplikasi tersebut dapat diminimalkan dengan menjaga agar kadar gula darah selalu normal. Perubahan sekecil apapun akan memberikan perbedaan besar jika kamu tetap berkomitmen dan mempertahankan pengelolaan kadar gula darah normal setiap hari.
Nah, terlepas dari penjelasan di atas, penting juga nih buat kita pahami sebenarnya penyebab luka diabetes itu dan gejalanya.
Baca juga : Gula Darah yang Terkendali Bisa Hindari Komplikasi Diabetes
1. Kerusakan saraf atau sirkulasi darah yang buruk.
2. Telah menderita penyakit diabetes untuk waktu yang lama.
3. Kadar gula darah tidak terkontrol.
Baca juga : 14 November Diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia, Sejarah dan Tema
4. Kelebihan berat badan atau obesitas.
5. Tekanan darah atau kolesterol yang tinggi.
6. Tidak menjaga kesehatan, terutama merawat kaki dengan baik.
Baca juga : Kemenkes Gandeng Swasta untuk Tangani Diabetes di Wilayah Terpencil
Meskipun bisa terjadi di semua bagian tubuh, luka diabetes lebih sering muncul di bagian tungkai dan kaki. Luka di kaki akan sulit untuk sembuh, terutama jika aliran darah di kaki kurang lancar dan kadar gula darah terlalu tinggi. Kondisi ini sering ditemukan pada penderita diabetes tipe 2.
Untuk tanda-tanda kerusakan saraf pada penderita diabetes, dapat dilihat sebagai berikut.
1. Warna kulit menjadi gelap di sekitar area yang terpengaruh.
2. Berkurangnya persepsi terhadap suhu.
3. Muncul rasa sakit.
4. Rambut atau bulu rontok pada bagian tubuh yang mengalami gangguan.
5. Kesemutan dan mati rasa.
Jika penderita diabetes merasakan keluhan seperti yang disebutkan di atas, waspadai kemungkinan munculnya luka diabetes. Berikut beberapa gejala luka diabetes.
1. Luka, lecet, kapalan, serta perubahan pada kulit atau kuku kaki.
2. Keluarnya cairan atau nanah.
3. Muncul bau tidak sedap dari kaki atau bagian tubuh yang terluka.
4. Kulit menjadi kemerahan.
5. Rasa Sakit.
6. Bengkak.
Setelah mengetahui gejala dan tanda-tanda dari luka diabetes, berikut lima cara untuk merawat lukanya. Yuk disimak.
Menjaga kebersihan luka merupakan langkah penting dalam perawatan luka diabetes. Pastikan tangan sudah dicuci sebelum membersihkan luka dengan air hangat dan mengeringkannya dengan kain bersih. Oleskan salep antibakteri sebelum memperban.
Setelah membersihkan luka, pastikan area luka selalu tertutup dengan baik. Penggunaan perban membantu menjaga kelembapan dan kondisi ideal untuk penyembuhan. Meskipun luka kering mungkin terlihat sembuh, membiarkannya terbuka tanpa perban bisa memperlambat proses penyembuhan.
Penggantian perban secara teratur ialah langkah penting dalam perawatan luka diabetes. Pastikan tangan dicuci sebelumnya, lalu lepaskan perban dengan hati-hati, bersihkan luka, dan oleskan obat sebelum memasang perban baru. Jika luka sembuh, frekuensi penggantian perban bisa dikurangi.
Mengurangi tekanan pada luka sangat penting untuk proses penyembuhan. Perlindungan ekstra diperlukan pada area luka untuk mencegah tekanan berlebihan yang dapat memperlambat penyembuhan. Konsultasikan dengan dokter mengenai penanganan yang tepat.
Pantau kadar gula darah secara teratur karena kadar glukosa tinggi dapat menghambat proses penyembuhan luka. Dengan menjaga kadar gula darah dalam batas normal melalui pola makan sehat, aktivitas fisik, dan pengobatan yang tepat, proses penyembuhan dapat berjalan lebih lancar.
Demikian informasi tentang luka diabetes. Bila kalian mengalami hal yang sama berdasarkan gejala yang disebutkan di atas, pastikan untuk konsultasi dengan dokter agar dapat penanganan yang tepat dan sesuai. (Z-2)
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
KETIKA mengalami luka ringan, sejumlah orang tak jarang menutup luka tersebut dengan plester dan ada pula yang membiarkan tetap terbuka.
Agus tak memerinci identitas korban. Namun, dia menyebut salah satu korban tewas ialah sopir. "Sopir MD," ungkap jenderal bintang dua itu.
Tukak lambung adalah kondisi di mana terjadi luka pada dinding lambung yang dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak tampak secara kasat mata tetapi dapat dirasakan oleh penderitanya.
Kebersihan luka pada penderita diabetes sangat penting untuk mencegah infeksi yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved