Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Farid Kurniawan mengimbau masyarakat agar tidak takut memeriksa kadar gula darah untuk mendeteksi diabetes secara dini agar mendapatkan penanganan yang optimal.
"Jangan karena takut ketahuan diabetes, jadi nggak mau periksa diabetes awal-awal," ujar dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusomo tersebut, dikutip Jumat (19/1).
Farid menjelaskan, apabila seseorang mengetahui diabetesnya sedari dini, tata laksananya akan lebih optimal. Tata laksana yang optimal, kata Farid, penting agar seseorang bisa mengontrol gula darahnya dengan baik.
Baca juga: Orangtua Diingatkan Pantau Tumbuh Kembang Anak untuk Deteksi Dini Diabetes
Akibatnya, risiko terjadinya komplikasi dari diabetes pun akan semakin kecil.
"Diabetes itu induk dari semua penyakit. Penyakit jantung, stroke, bahkan kanker itu juga terkait dengan diabetes," kata Farid.
Oleh karena itu, lanjut Farid, masyarakat harus berani memeriksakan gula darah untuk mendeteksi diabetes sejak dini.
Baca juga: Ini Tips Latihan Fisik Bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas
Terlebih, untuk seseorang yang memiliki faktor risiko, seperti obesitas, memiliki orangtua atau keluarga dengan riwayat diabetes, hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Kalau misalkan ketahuan memiliki diabetes, kata Farid, orang tersebut dapat kontrol secara rutin ke dokter dan meminum obat secara teratur.
Selain itu, orang tersebut juga dapat menjaga pola hidup dengan baik, dan implikasinya adalah gula darah yang terkontrol.
"Jadi bisa terhindari dari segala macam komplikasi diabetes tadi," kata Farid.
Ia mengingatkan diabetes juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda, yakni umur 20-30 tahun.
Diabetes, kata dia, tidak hanya menyerang orang-orang berusia lanjut.
Farid mengimbau, apabila memiliki frekuensi buang air kecil yang tinggi, sering merasa haus, cepat merasa lapar, penurunan berat badan, lemas, hingga infeksi berulang, sebaiknya segera memeriksakan diri.
"Secepatnya screening untuk pemeriksaan kadar gula darah ke dokter umum atau puskesmas terdekat," pungkas Farid. (Ant/Z-1)
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Kesepian dapat memperburuk kondisi diabetes dengan meningkatkan stres dan kadar hormon kortisol, yang mengganggu sensitivitas insulin.
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain fog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta dari obesitas.
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penderita diabetes tetap bisa ngemil asalkan memilih camilan sehat.
Simak 3 jenis roti yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan tips memilih roti yang lebih sehat.
UBI jalar adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan gizi. Walaupun memiliki rasa manis, ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan yang aman bagi pengguna diabetes
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved