Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Takeda Innovative Medicines dan Alodokter mengumumkan kolaborasi kedua perusahaan sebagai bentuk komitmen serta partisipasi aktif dalam memerangi demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Kolaborasi tersebut direfleksikan dalam serangkaian kegiatan dan inisiatif, baik yang ditujukan kepada tenaga kesehatan, masyarakat umum, maupun karyawan, untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus dengue.
Demam berdarah dengue adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk dengan penyebaran tercepat dan merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang besar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam berdarah dengue ialah salah satu ancaman utama kesehatan masyarakat di dunia dan di Indonesia sebagai salah satu negara hiperendemis. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa terdapat total 114.435 kasus demam berdarah dengue selama 2023 dengan kematian 894 kasus, turun dari tahun sebelumnya sebanyak 143.266 kasus dan kematian sebanyak 1.237 kasus. Sedangkan di 2024 sampai dengan minggu ke-11 saja tercatat 35.556 kasus dengan kematian 290 kasus.
Presiden Direktur Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen yang ditunjukkan Alodokter untuk bersama-sama mengedukasi tentang bahaya dan pencegahan DBD. "DBD adalah penyakit yang mengancam jiwa dan sampai saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk DBD menjadikan tindak pencegahan sebagai kunci. Oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan dengan Alodokter sebagai sumber informasi kesehatan tepercaya, untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengetahuan tenaga kesehatan tentang DBD, pencegahannya, serta penanganannya. Takeda membangun kemitraan dengan Kementerian Kesehatan melalui kampanye bersama #Ayo3MplusVaksinDBD, yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menerapkan 3M Plus secara konsisten guna membatasi populasi nyamuk, serta berkonsultasi dengan dokter mengenai intervensi inovatif melalui vaksinasi."
Baca juga : Waspada Gejala DBD, Agar Kondisi tidak Menjadi Berat
Andreas juga menggarisbawahi perlu lebih banyak edukasi tentang DBD dan intervensi inovasi dalam pencegahan DBD. "Masih banyak kesalahpahaman terkait risiko, tingkat keparahan, dan pencegahan dengue. Di Indonesia, semua orang berisiko terkena DBD, tanpa memandang usia, tempat mereka tinggal, atau gaya hidup. DBD terutama memberikan dampak pada populasi usia aktif dan merupakan penyebab utama kematian bagi anak-anak. Perlindungan melalui vaksinasi direkomendasikan oleh asosiasi medis tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang dewasa. Oleh karena itu, marilah kita terus memperkaya diri kita dengan pengetahuan tentang DBD dan pencegahannya melalui sumber-sumber yang tepercaya, untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Bersama kita dapat memerangi DBD dan mencapai tujuan pemerintah Indonesia yaitu Nol Kematian Akibat Dengue pada tahun 2030."
Pendiri dan Presiden Direktur Alodokter, Suci Arumsari, mengatakan bahwa Alodokter menanggapi serius permasalahan DBD. "Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam penanganan kasus DBD. Meskipun upaya pencegahan dan pengendalian telah dilakukan, jumlah kasus DBD tetap menjadi perhatian utama dalam ranah kesehatan di negara ini. Faktor-faktor seperti cuaca yang ekstrem, urbanisasi yang cepat, dan kurangnya kesadaran pentingnya pemberantasan sarang nyamuk menjadi beberapa faktor yang turut berkontribusi terhadap tingginya angka kasus DBD."
Alodokter percaya diperlukan kerja sama lintas sektor serta kesadaran masyarakat yang lebih tinggi untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Untuk itu, bisa bekerja sama dengan Takeda dalam meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan, merupakan sebuah kesempatan bagi kami untuk turut serta dalam mendorong peningkatan kapabilitas tenaga kesehatan dalam penanganan DBD di Indonesia. Di Alodokter, kami mengedepankan medical excellency. Pihaknya memastikan untuk senantiasa menjadi sumber informasi terpercaya, baik bagi tenaga kesehatan, maupun masyarakat umum, di mana seluruh materi yang kami keluarkan telah melalui proses verifikasi yang ketat dari para expert perusahaan, termasuk materi terkait dengue atau DBD.
Baca juga : Trauma Pernah Kena DBD, Ringgo Putuskan Hidup Bersih
"Tidak hanya itu, kami juga menyadari bahwa pencegahan harus datang dari diri sendiri. Untuk itu, kami juga memastikan bahwa di kantor kami, gerakan 3M Plus harus selalu diimplementasikan. Jadi, kami sangat menghindari ada tempat atau daerah yang memungkinkan terjadinya genangan air atau penumpukan barang-barang, yang berpotensi menjadi tempat nyamuk dengue bertelur. Selain itu, kami mendorong karyawan kami untuk sama-sama mencegah penyebaran virus dengue, termasuk melalui pencegahan inovatif berupa vaksin. Pada akhirnya, lebih baik kita mencegah daripada mengobati," tutup Suci.
Dalam beberapa waktu ke depan, masyarakat Indonesia akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Momen tersebut tidak lepas dari budaya pulang ke kampung halaman atau mudik. Hal ini juga perlu menjadi perhatian, mengingat seorang individu tidak hanya berisiko terkena DBD, tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.
Ketika seekor nyamuk menggigit seseorang yang memiliki virus dengue dalam darahnya, nyamuk tersebut akan terinfeksi virus dengue. Nyamuk yang terinfeksi kemudian dapat menularkan virus tersebut kepada orang yang sehat dengan menggigit mereka. DBD tidak dapat menyebar secara langsung dari satu orang ke orang lain, diperlukan nyamuk untuk penularan virus demam berdarah.
Risiko DBD lebih tinggi di daerah yang padat penduduknya seperti permukiman perkotaan, termasuk taman dan tempat bermain yang berada di dalamnya, karena terdapat kemungkinan yang lebih tinggi untuk menemukan Aedes aegypti dan manusia yang terinfeksi. Daerah yang masih berhutan memiliki kemungkinan lebih kecil ditemukan Aedes aegypti dan manusia yang terinfeksi. Hal ini karena nyamuk dengue dapat terbang beberapa ratus meter untuk mencari wadah berisi air dan bertelur serta beberapa nyamuk per rumah tangga dapat menyebabkan wabah DBD yang besar.
Untuk itu, penerapan 3M Plus (menguras bak air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang tidak terpakai, juga mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk) menjadi kunci penting dalam pencegahan DBD, serta mempertimbangkan pencegahan inovatif melalui vaksinasi. Untuk informasi lebih lanjut seputar DBD, silakan kunjungi www.CegahDBD.com. (RO/Z-2)
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved